Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mobil Jarang Dipakai, Ini 5 Cara Mencegah Ban Berubah Bentuk

Ban mobil kempis
Sumber :

100kpj – Setiap pemilik mobil sepertinya menginginkan parkir di dalam ruangan, tujuannya agar melindungi cat dari pergantian cuaca, dan menjaga interior agar tidak cepat rusak karena terlalu sering terjemur sinar matahari.

Bukan hanya itu, parkir di dalam ruangan juga menjaga suhu kabin tetap stabil. Sehingga saat pengguna, atau penumpang masuk ke dalam mobil tidak terasa panas.

Mekanik Ganti Ban Mobil.

Namun, tidak semua memiliki garasi di dalam rumah untuk parkir mobil. Sebagian memanfaatkan luar ruangan, atau ourdoor. Bahkan jika lahan di rumah cukup sempit, biasanya menggunakan area parkir bersama. 

Permasalahan lainnya, bukan karean lokasi parkir, tapi jika mobil tidak lama digunakan baik itu parkir di dalam ruangan, atau di luar ruangan ban akan kempis. Jika dibiarkan akan merusak si karet bundar tersebut.

Mobil yang lama tidak digunakan rentan mengalami flat spot, di mana kondisi tapak ban rusak karena disebabkan oleh tekanan secara terus menerus pada bagian yang sama.

Kondisi ban yang dingin karena cuaca, dan kondisi ruang penyimpanan yang lembab juga menjadi penyebab tekanan udara pada ban akan lebih cepat berkurang.

National Sales Manager Passenger Car Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono mengatakan, secara fisik flat spot susah untuk diketahui karena di bagian yang berkontak langsung dengan jalanan. 

“Saat mengemudi, Anda bisa merasakan getaran, handling yang tidak nyaman, hingga dentuman halus,” ujar Apriyanto Yuwono dikutip dari keterangan resminya, Kamis 20 Oktober 2022.

Menurutnya terdapat dua jenis flat spot pada ban, yaitu permanen dan sementara. Jika yang terjadi flat spot permanen maka yang harus dilakukan adalah mengganti ban tersebut. 

Sedangkan, jika yang terjadi adalah flat spot sementara fenomena ini bisa hilang ketika kita berkendara dan ban menjadi lebih panas.

“Kondisi flat spot, dan kampas rem yang lengket akan menggangu performa kendaraan Anda. Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, kondisi tersebut bisa menimbulkan resiko yang berbahaya,” tuturnya.

Berikut 5 tips mencegah ban flat spot:

1, Gunakan penyanggah ban jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu lama. Karena tidak membenani pada satu titik tumpu. Hindari kontak langsung matahari, karena sinar UV bisa merusak dan membuat ban kering.

2. Memanaskan kendaraan, setidaknya digunakan jalan 5-7 menit di sekitar rumah. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga suhu ban agar tetap stabil, sehingga struktur ban tidak berubah.

3. Menaikkan tekanan angina, sebelum meninggalkan kendaraan cobalah meningkatkan hingga tiga psi, atau pastikan tidak melewati batas maksimal rekomendasi dari pabrikan.

4. Cek tekanan angina secara berkala, tekanan yang stabil dapat mebgurangi kerusakan yang fatal. Jika tekanan angina pada ban sudah di bawah batas normal, bisa segera diisi.

5. Cek keausan ban pada simbol TWI (tread wear indicator) secara berkala. Berkurangnya tekanan angina pada ban dapat mempercepat keuasan pada ban karena beban yang diterima akan lenbih besar sehingga terjadi defleksi ban.

Berita Terkait
hitlog-analytic