Mobil Dipakai Mudik, 5 Hal Ini Wajib Dicek Salah Satunya Cepat Rusak

100kpj – Kendaraan pribadi masih menjadi pilihan sebagian orang untuk transportasi pulang ke kampung halaman, alias mudik. Bahkan berdasarkan data PT Jasa Marga, sebanyak 1,7 juta unit mobil keluar Jabodetabek.

Ada berbagai alasan mobil pribadi menjadi pilihan, diantaranya bisa mengatur jadwal keberangkatan, atau kepulangan sesuka hati, meski lebih menguras tenaga saat perjalanan.

Jika sebelumnya mobil yang digunakan mudik dalam keadaan prima, namun bukan berarti tidak diperlukan pemeriksaan setelah menempuh perjalanan jarak jauh. Ada 5 hal yang wajib diperhatikan:

Melansir keterangan resmi Lifepal sebagai penyedia asuransi kendaraan, Jumat 6 Mei 2022, ada lima hal penting yang perlu diperiksa. Perhatikan kondisi kopling untuk transmisi manual, aki, sektor kaki-kaki seperti rem, ban, dan suspensi.

“Dengan mewaspadai 5 penyakit mobil yang kerap muncul usai mudik, serta melakukan pengecekan ekstra, kita bisa menghindari kerugian yang lebih besar pada kendaraan,” ujar Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai.

1. Kopling 

Kopling yang bermasalah disebabkan karena gaya berkendara. Ketika jalan macet, terutama di tanjakan, pengguna terkadang malas menarik rem tangan, dan menggunakan metode mengemudi setengah kopling.

Kebiasaan itu membuat kopling cepat habis. Selain itu, kanvas kopling akan mengalami gesekan dengan berat antara flywheel dan dekrup atau cover clutch.

2. Ban

Kondisi ban dipengaruhi dari intensitas pemakaian, salah satunya perjalanan jarak jauh saat mudik. Jika ada masalah keseimbangan lakukan balancing, dan spooring. Bisa mempertimbangkan ganti ban apabila sudah tipis.

3. Pengereman

Jika ada suara yang tidak wajar saat pengereman, segera cek bagian kolong mobil untuk pastikan minyak rem tidak bocor. Selain itu, jika volume minyak rem berkurang drastis perhatikan bagian selang, dan lakukan pergantian jika bocor.

4. Aki

Komponen yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik mobil ini juga wajib diperiksa. Karena kalau sudah rusak atau soak, bisa mogok mendadak karena tidak bisa starter. Terutama transmisi matik yang tidak bisa didorong.

Buat yang menggunakan aki basah, jaga volume air aki dengan baik. Kerusakan bisa terjadi akibat air aki berada di bawah garis lower.

Bagi pengguna aki kering, pengamatan lewat suara mobil ketika di-starter. Apabila suaranya melemah dibandingkan biasanya, segera bawa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.

5. Suspensi

Suspensi bisa bocor karena gaya pengemudi saat melewati jalanan yang rusak, muatan mobil yang kelewat batas, atau penggunaan ban yang kurang bagus. Tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan ulang.