3 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengganti Busi Motor
100kpj – Busi merupakan salah satu komponen penting dalam sepeda motor. Sebab memiliki fungsi untuk membakar campuran udara atau bahan bakar serta membantu untuk melepas panas dari ruang pembakaran.
Karena perannya yang cukup vital, penting bagi pemilik pengendara memilih busi yang baik agar bekerja maksimal. Antonius Widiantoro, selaku manager Public Relations, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, mengatakan busi harus yang sesuai standar.
Baca Juga: Replika KTM 450 Rally Factory 2022 Dijual Terbatas, Cuma 80 Unit
"Pemillihan serta penggunaan busi yang tepat dan sesuai standard, dapat memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar, sehingga akan meningkatkan performa mesin dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dalam berkendara,” kata Antonius Widiantoro, dalam rilis ke 100KPJ.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih busi untuk performa mesin yang lebih baik :
1. Ukuran busi
Pastikan ukuran busi terutama diameter ulir, panjang ulir dan jangkauan insulator sesuai dengan spesifikasi mesin. Karena jika tidak sesuai maka kemungkinan busi akan longgar, overheat, terkena endapan karbon sehingga pengapian tidak sempurna, dan bahkan bisa merusak piston.
2. Angka panas busi
Pastikan angka panas busi yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan anda, karena apabila angka panas busi yang dipakai terlalu besar atau busi terlalu dingin, maka akan mengakibatkan pengendapan karbon pada busi anda (carbon fouling).
Dan apabila angka yang dipakai terlalu kecil atau busi terlalu panas, maka busi akan mengalami overheat dan mengakibatkan misfire (gagal pengapian). Angka panas busi akan tertera pada model busi, contohnya pada busi NGK Iridium motor Yamaha dengan kode CR8.
C itu merupakan kode ulir 10mm, R artinya busi resistor, dan 8 adalah angka tingkat panas busi. Semakin tinggi angka busi (7,8,9) maka termasuk golongan busi dingin. Sebaliknya, jika semakin rendah angkanya (dibawah 6) maka termasuk golongan busi panas.
Busi dingin memiliki insulator pendek yang cepat melepas panas, cocok digunakan pada motor dengan performa tinggi, seperti motor balap. Sedangkan busi panas lebih cepat panas dan lebih lambat dalam melepaskan panas, sehingga cocok digunakan untuk motor sehari-hari.
3. Penampilan fisik busi
Pastikan busi yang dipakai dalam kondisi prima dengan memperhatikan beberapa ciri fisik berikut:
1. Gasket (ring) sangat sulit dilepas
2. Metal shell lebih mengkilap karena melalui proses chromium plating Cr3
3. Ulir terminal nut lebih halus dan rapi
4. Konstruksi ujung elektroda, gap dan penyambungan pada busi sangat rapi

Motor Supra Mogok Tengah Malam di Jalan? Ini Trik Cepat Bikin Motor Nyala Lagi Tanpa Ribet!

Solusi Cepat Hilangkan Suara Rontok Motor yang Mengganggu, Pakai Trik Ini!

Pulser Honda BeAT Lemah? Bengkel Ini Bagikan Trik Jitu Perbaiki Tanpa Ganti Part!

Honda Beat Tenaga Lemot Parah dan CVT Berisik? Bongkar Rahasia Servis Total, Auto Ngacir Lagi!

Busi Hitam Pertanda Boros? Ini Trik Ampuh Bikin Motor Bebek Irit Bensin Maksimal!

Motor Tiba-tiba Mogok? Ini Trik Darurat Agar Cepat Jalan Lagi dan Aman Sampai Tujuan!

Motor Tiba-tiba Mogok? Cari Tahu 5 Penyebabnya Agar Tak Terjebak di Jalan!

Waspada! Jangan Tertipu Kilauan, Ini Cara Bedakan Mobil Bekas Banjir yang Aman dan Berisiko

Motor Tarikan Berat Kayak Kena Rem? Ini Dia 5 Biang Keroknya dan Cara Mengatasinya!

Fungsi CDI Motor: Kenapa Penting Banget untuk Performa Mesin Optimal? Simak Penjelasannya!

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!
