Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Biar Gak Keluar Uang Banyak! 6 Hal Ini Wajib Dilakukan Pemilik Motor

Tips perawatan motor
Sumber :

100kpj – Memiliki motor dengan kondisi prima menjadi impian semua orang, namun untuk mendapatkan hal tersebut perlu melakukan perawatan rutin sesuai pemakaian.

Khusus motor yang digunakan untuk jarak jauh, ada beberapa komponen yang wajib diperhatikan. Tujuannya agar pemilik tidak mengeluarkan uang banyak, saat terjadi kerusakan.

Bengkel saat servis motor

Senior Manager Aftersales PT Thamrin Brothers jaringan diler Yamaha, Wahidin mengatakan, bagi pengguna sepeda motor setelah berkendara jarak jaruh alangkah baiknya memperhatikan beberapa komponen untuk perawatan.

“Kami memberikan beberapa poin yang perlu diperhatikan supata kondisi motor terjaga baik, dan dapat dipergunakan untuk mendukung aktivitas,” ujarnya mengutip keterangan resminya, Rabu 26 Mei 2021.

Tercatat ada enam hal yang perlu diperhatikan. Pertama oli mesin dikarenakan perjalanan yang cukup jauh, perlu adanya pengecekan. Sesuaikan dengan jarak tempuh, masa pakainya, hingga jenis motor atau spesifikasinya. 

“Untuk oli mesin sendiri kami merekomendasikan setiap 2.000 kilometer (diganti). Selain oli mesin cek juga oli gear, terutama motor matik,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, oli mesin untuk motor matik masa pergantiannya setiap 10 ribu km namun perlu diperhatikan dari cara pemakaian. Dan wajib menggunakan pelumas yang tepat, dan sudah teruji sesuai spesifikasi.

Hal kedua yang perlu dilakukan pemeriksaan adalah filter. Kondisi jalan yang cukup berdebu membuat filter udara lebih cepat kotor. Komponen tersebut juga memiliki umur pakai, namun masih bisa dibersihkan sebelum diganti.

“Kami rekomendasi pergantian setiap 15.000 km. Namun jika pemakaian dalam kondisi ekstrem dan penggunaan terlalu sering atau lama, semakin cepat diganti semakin baik,” katanya.

Kemudian busi menjadi komponen ketiga yang perlu diperiksa setelah motor berjalan jauh. Menurutnya, cukup banyak motor yang performanya menurun bahkan mesin mati di tengah jalan, karena tidak memperhatikan kondisi busi.

“Busi dapat dibersihkan saat service, jika sudah lebih dari enam ribu km, wajib diganti,” sambungnya.

Yang keempat adalah ban, cek pola kembang serta tekanan udaranya. Lebih lanjut Wahidin menyebut, jika pola kembang ban habis karena terpakai, ditambah tekanan angina yang tidak sesuai bisa membahayakan saat berkendara.

“Jadi kita harus cek kondisi ban setiap 12 ribu km, atau satu tahun pemakaian. Jika kurang bagus, dapat segera diganti, dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi ban,” tukasnya.

Bagian ke lima yang perlu diperksa, gir atau rantai untuk motor manual. Menurutnya jika rantai kendor, atau terlalu kencang dapat merusak, dan membahayakan penggunanya. Sedangkan untuk motor matik, tentu beda perlakuannya.

“Untuk tipe matik dapat cek di bagian CVT dan V Belt. Sedangkan untuk masa pemakaiannya yaitu 25.000 km, jika sudah masuk di waktu tersebut segeralah diganti,” sambungnya.

Nah bagi pengguna motor yang kerap melakukan pengisian bahan bakar di pinggir jalan, alias eceran perlua memperhatikan injector. Dikhawatirkan ada kotoran yang tersangkut, sehingga menggangu asupan bahan bakar ke mesin.

“Saat service wajib melakukan pengecekan injeksi khusus injector. Rekomendasi dari kami setiap 10 ribu km melakukan rutin pembersihan injector,” tutupnya.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic