Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Belum Banyak Yang Tahu, Ini 5 Penyebab Shockbreaker Motor Cepat Rusak

Tips suspensi motor
Sumber :
DAM

“Untuk beberapa model shockbreaker sudah dilengkapi dengan “Inner Cover” sehingga bisa mengurangi potensi kerusakan pada bagian seal dan piston shockbreaker,” katanya.

Kemudian disarankan mengurangi kecepatan sepeda motor saat melintasi jalan tidak rata, dan hindari jalan berlubang. Jika terpakasa harus melewati jalan tersebut, usahakan dalam kecepatan rendah, agar mengurangi beban kerja shockbreaker. 

“Melintasi jalan tidak rata, atau rusak dalam kecepatan tinggi akan membuat beban kerja shockbreaker semakin berat dan membuatnya cepat rusak,” tuturnya.

Faktor lain yang dapat merusak shockbreaker adalah aksesoris, seperti adaptor atau peninggi. Karena bisa membuat fungsi collar tidak bekerja maksimal. Sehingga akan mudah rusak, dan membahayakan pengendara motor itu sendiri.

Lebih lanjut Ade menyebut, jangan paksakan motor membawa beban melebihi kapasitas yang dianjurkan pabrikan. Sebab akan membuat komponen di dalamnya cpat aus, bahkan kemungkinan terparhnya rod comp bengkok.

Jangan terpaku oleh tampilan shockbreaker yang terlihat bersih dan mulus. Karena di dalam shockbreaker terdapat oli yang berfungsi menyerap getaran. Seiring usia pakai sepeda motor, volume dan kualitas oli berkurang, dan kinerjanya menjadi tidak maksimal.

"Penggantian oli setidaknya setiap 20 ribu km, atau dua tahun sekali. Tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Perlu diperhatikan, penggantian oli pada shockbreaker sesuai aturannya agar hasil dan kinerjanya seimbang,” tutupnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic