Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jika Motor Ingin Cepat Laku Terjual, Hindari Hal-hal Berikut

Motor bekas.
Sumber :

100kpj – Setiap tahunnya, pabrikan sepeda motor selalu meluncurkan produk anyar. Bukan hanya satu atau dua model, tapi lebih. Hal itulah yang membuat konsumen sering merasa bosan, hingga harus menjual tunggangan lamanya, dan menggantinya dengan yang baru.

Namun, sang pemilik kadang merasa kesulitan menjual sepeda motornya. Alasannya beragam, mulai dari kelengkapan dokumen yang tidak komplet, hingga kondisi mesin dan bodi yang sudah tidak layak digunakan.

“Kalau kita bicara sepeda motor secara umum, sebenarnya alasan (sulit terjual) masih sama. Pertama adalah surat-surat dan dokumen kendaraan yang kurang lengkap, semua orang tahu itu, termasuk pajak yang sudah mati (tidak berlaku),” kata Adi, pemilik diler motor bekas Dian Motor di kawasan Kranji, Bekasi Barat, kepada 100KPJ, Kamis 20 Juni 2019.

“Terus nomor mesin dan rangka yang enggak akur (berdasarkan yang tertera di dokumen), juga bisa membuat motor kurang diminati pembeli,” sambungnya.

Selain karena alasan tersebut, Adi juga mengungkapkan faktor umum lain terkait sulitnya menjual sepeda motor kepada pedagang ataupun orang lain. Yakni tubuh kendaraan yang penuh guratan dan gompalan, serta suara mesin yang sudah kurang halus terdengar.

Tetapi, hal menarik disampaikan Rio Nugroho, pemilik diler motor bekas Tapas Motor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurutnya, tingkat kelakuan sepeda motor kadang disebabkan oleh tendesi masyarakat terkait produk yang diminati. Misalnya, kata dia, motor bongsor mudah terjual karena pasar nasional sedang menggandrungi model tersebut.

“Kadang, laku atau enggaknya motor itu tergantung tren aja. Bisa jadi motor (yang ingin dijual) masih bagus, tapi enggak ada yang mau beli karena modelnya kurang diminati,” kata dia.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic