Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tips Menjaga Motor saat Menghadapi Banjir, Ikuti 5 Cara Ini

Motor terobos banjir.
Sumber :

100kpj – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia tentunya menjadi masalah bagi pengendara sepeda motor. Di musim hujan dan bencana banjir ini memaksa pemilik motor untuk memberikan perhatian khusus pada kuda besinya.

”Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini sehingga menyebabkan banjir di berbagai wilayah di Indonesia, membuat pengendara motor perlu berhati-hati saat berkendara dalam kondisi banjir," papar M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM).

Baca Juga: Kenapa Sekelas Motor MotoGP Gak Memakai Rem ABS? Ini Jawabannya

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kami memberikan beberapa tips agar sepeda motor tetap terjaga kala menghadapi kondisi banjir,” lanjutnya dalam keterangan resmi ke 100KPJ, Selasa 23 Februari 2021.

Motor terendam banjir

Tips pengendara sepeda motor saat menghadapi banjir :

1.Mengetahui medan dan kondisi jalan. Jika air banjir sudah melebihi knalpot atau saringan udara, maka sebaiknya tidak melewati jalan tersebut. Apalagi di jalan yang akan dilewati terdapat selokan atau jalan berlubang, air banjir bisa masuk knalpot atau saringan udara.

Jika terpaksa harus melewati jalanan yang kebanjiran, lakukan gas motor yang konstan. Jangan tutup gas karena bisa menyebabkan air menutup atau masuk knalpot sehingga mesin motor bisa mati.

2. Jika ketinggian air berlebih dan mesin motor mati karena melewati jalanan yang banjir, jangan langsung starter atau menghidupkan motor karena ada kemungkinan air bisa masuk ke dalam mesin. Lepas busi terlebih dahulu dan cek juga kondisi saringan udara untuk memastikan tidak terdapat air, kemudian starter untuk mengeluarkan air di ruang bakar.

Bersihkan juga busi dan tutup busi dan pasang kembali busi. Jika langsung starter / menyalakan motor tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, bisa menyebabkan “water hammer” akibatnya connecting rod bisa bengkok.

Motor Tenggelam Banjir di Senayan

3. Lakukan pengecekan oli mesin dan oli transmisi. Jika oli tercampur air, oli akan berwarna putih susu, jika itu terjadi wajib dilakukan pengurasan oli. Jika oli tercampur air, pelumasan tidak sempurna karena adanya kandungan air.

4. Komponen kelistrikan harus diperhatijan. Jika komponen kelistrikan basah segera keringkan, sebelum menyalakan mesin.

5. Setelah melewati banjir, bersihkan / cuci sepeda motor untuk menghindari lumpur atau kotoran yang menempel pada motor.

Berita Terkait
hitlog-analytic