Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pahami Jenis-jenis Ban Selip yang Sebabkan Kecelakaan Motor

Ban sepeda motor.
Sumber :

100kpj – Kondisi ban selip menjadi salah satu yang kerap ditemui pengendara motor di musim hujan seperti saat ini. Kondisi tersebut membuat pengendara menjadi hilang kendali, dan kadang berujung pada kecelakaan.

Penyebabnya tak lain karena kondisi jalanan yang licin serta karena pengendara melakukan pengereman secara mendadak. Alhasil, ban motor tidak dapat melakukan pencengkraman secara maksimal.

Baca Juga: Lebih Kencang Siapa: All New CBR150R, Yamaha R15, dan Suzuki GSX-R150

Sebenarnya banyak jenis kondisi ban selip yang sering ditemui para pengendara motor. Seperti yang dikutip dari Wahana Honda, Rabu 13 Januari 2021.

Ilustrasi kecelakaan motor akibat benang layangan

1. Braking skid

Braking skid atau yang dikenal dengan rem panik adalah pengendara melakukan pengereman yang terlalu kuat. Yang menyebabkan roda ban motor terkunci dan membuatnya berhenti berputar.

Melakukan rem mendadak tersebut justru malah akan membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan hingga memicu terjadinya tabrakan atau kecelakaan. Cara terbaik adalah dengan melakukan pengereman secara bertahap dan mengurangi tarikan gas atau dengan mengurangi gigi kendaraan.

Baca Juga: Ban Motor Kempes Terus karena Bocor Halus, Yuk Kenali 4 Penyebabnya

2. Power skid

Power skid merupakan kondisi ban selip yang terjadi karena pengendara motor tersebut menarik gas terlalu kencang hingga menyebabkan ban kendaraan kehilangan traksinya pada jalanan. Selain itu, hal ini juga dapat dipicu oleh faktor medan jalanan yang basah dan licin atau bisa juga jalanan kering namun berpasir.

Solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi kecepatan. Terutama jika Anda menyadari bahwa di depan jalanan basah atau terdapat medan berpasir yang akan Anda lewati.

3. Cornering skid

Terakhir ada cornering skid atau sebuah kondisi ban selip yang kerap terjadi ketika kendaraan melewati tikungan atau belokan. Cornering skid terdiri dari dua jenis pula yang perlu Anda ketahui yakni understeer dan oversteer.

Understeer biasanya disebabkan oleh kendaraan Anda yang sulit untuk dibelokkan. Hal ini terjadi karena cengkraman ban depan pada jalan lebih kecil dibandingkan dengan roda belakang.

Akibatnya, Anda bisa mengalami ban selip dan tergelincir sewaktu-waktu saat berada di tikungan. Sedangkan pada kondisi oversteer, hal tersebut berlaku sebaliknya, di mana Anda bisa saja mengalami situasi tersebut pada saat kendaraan berlebihan ketika berbelok.

Berita Terkait
hitlog-analytic