Masih Bisa Berjalan, Tapi Mobil Rusak Jika Bensin Dibiarkan Menipis
100kpj – Sebelum membeli mobil umumnya setiap orang memiliki pertimbangan masing-masing. Selain harga, dan biaya perawatan, hal lain yang menjadi perhatian utama konsumen adalah performa mesin, hingga efisiensi bahan bakar.
Untuk menggunakan sebuah kendaraan, bukan hanya sekadar membeli, namun perlu menyiapkan uang demi kebutuhan lainnya. Seperti biaya servis rutin, hingga pengeluaran saat mengisi bahan bakar ketika melakukan perjalanan.
Baca juga: Jangan Lakukan Ini, Jika Tidak Ingin Bensin di Dalam Tangki Mobil Basi
Setiap kendaraan roda empat memiliki tingkat efisiensi yang berbeda-beda, sesuai dengan spesifikasi mesin. Namun cara berkendara, hingga beban yang diangkut menjadi penunjang, agar pemakaian bahan bakar mobil lebih irit.
Tapi jika sudah paham dengan gaya berkendara yang irit, bukan berarti Anda tidak melakukan pengisian bahan bakar saat kondisi tangki menipis. Sebab ada saja yang nekat berkendara meski indikator bensin menunjukan hampir habis.
Alasan pemilik mobil enggan melakukan pengisian bahan bakar, diantaranya tidak ingin antre di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) karena membuang waktu, hingga sudah memahami jumlah bensin yang masih tersisa.
Sehingga walaupun sudah ada tanda-tanda bensin akan habis, pemiliknya sudah paham bahwa mobil masih bisa menempuh perjalanan dengan jarak tertentu. Padahal cara tersebut dapat merusa beberapa komponen di dalamnya.
Servis Advisor bengkel resmi mobil Honda di kawasn Pondok Indah, Ali, mengatakan, sebaikanya saat bahan bakar menipis, lebih baik segera diisi. Oleh sebab itu, fungsi indikator yang umumnya memiliki warna kuning sebagai pengingat.
Lebih lanjut Ali yang juga merupakan mantan teknisi bengkel Mercedes-Benz itu menyebut, jika bensin sampai dibiarkan dalam keadaan hampir habis, akan merusak beberapa komponen meski mobil masih bisa digunakan berjalan.
"Apalagi kalau sering dibiarkan seperti itu, kinerja pompa bensin jadi lebih besar untuk menghasilkan tekanan agar bahan bakar terus mengalir ke jalur injektor," ujarnya kepada 100KPJ.
Selain pompa bensin yang berpotensi rusak, menurutnya sistem injektor atau pengabutannya tetap aman. “Usahakan jangan sampai habis, apalagi kalau sering membiarkan tangki kosong bisa berkarat juga di dalamnya,” katanya.

Akhirnya Terungkap! Motor Mati-Matian Setelah Ganti Karburator dan CDI, Ternyata Ini Biang Keroknya

Solusi Hemat! Atasi Karburator Motor Banjir Hanya dengan Ganti Jarum Pelampung

Mobil Kena Banjir? Ketahui Dampak dan Biaya Perbaikannya di Sini!

Transmisi Mobil: Pilih Manual, Otomatis, atau CVT? Temukan yang Pas untuk Gaya Berkendara Anda

Benarkah Mesin Diesel Lebih Irit dari Bensin? Ini Jawabannya!

Menguak Rahasia Ban Kecil Motor Matic: Bukan Sekadar Irit, tapi Juga Nyaman dan Lincah!

Benarkah Knalpot Racing Bikin Boros Bensin? Ini Penjelasannya!

Jangan Asal Pilih, Ini Kekentalan Oli yang Bikin Mesin Mobil Tua Awet!

Motor Ngadat? Waspada Fuel Dilution! Pahami Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Rahasia Hemat BBM Motor Anda! Ikuti 3 Tips Jitu Ini

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!
