Pengamat MotoGP: Valentino Rossi Bikin Saya Muak!

100kpj – Kian tergerus usia, membuat pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengalami penurunan performa. Kini, pergerakkannya di lintasan tak selihai awal kemunculannya. Bahkan, dia melalui dua musim terakhir MotoGP, tanpa sekalipun pernah menang.

Penurunan kualitas Rossi semakin terlihat, setelah pembalap berjuluk The Doctor itu hanya menyudahi musim 2020 di peringkat ke-15. Raihan tersebut menjadi yang terburuk selama dia berkarier di dunia balap. Lantas, di usianya yang sudah 41 tahun, haruskah Rossi pensiun?

Baca juga: Antiklimaks Perjalanan Valentino Rossi dengan Yamaha di MotoGP

Pengamat MotoGP senior asal Italia, Carlo Pernat mengaku sudah muak melihat performa Rossi di lintasan. Sebab, hasilnya mudah sekali ditebak. Kalau tidak kalah, kata dia, paling-paling Rossi tak mampu menuntaskan perlombaan.

"Melihat Valentino Rossi membalap dengan cara seperti ini membuat saya muak," ujar Carlo Pernat, disitat dari Motosan, Rabu 25 November 2020.

Baca juga: Daftar Kontestan MotoGP 2021, Ada 3 Debutan Termasuk Adik Rossi

Pria berusia 72 tahun itu yakin, Rossi masih akan mengalami performa yang buruk saat berduet dengan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT musim depan. Maka, alih-alih memaksakan diri, Pernat meminta Rossi segera gantung helm.

"Menurut saya, dua momen telah menjadi pertanda Valentino Rossi (harus segara pensiun), pertama dengan podiumnya yang hilang di Misano dan kedua dia nyaris terhantam motor di Austria.”

"Saya menyarankan agar dia berhenti, tetapi hal itu akan membuatnya marah kepada saya, saya melihat dia masih akan tampil buruk bersama Franco Morbidelli musim depan," kata dia.