MotoGP 2021 Dimulai Bulan Maret, Pembangunan Sirkuit Mandalika Gimana?

100kpj – Dorna Sports sebagai promotor MotoGP telah mengeluarkan kalender sementara MotoGP 2021, walaupun bersifat sementara namun dari tahun-tahun sebelumnya ketika Dorna mengumumkan kalender secara resmi revisinya tidak banyak.

Artinya jadwal dari mulai tanggal hingga sirkuit tuan rumah yang sudah tertera di kalender sementara tidak banyak berubah. Dari kalender sementara tersebut disebutkan jika MotoGP musim 2021 itu dimulai pada bulan Maret 2021, sementara nama sirkuit Mandalika yang menjadi lokasi MotoGP Indonesia masuk ke dalam sirkuit cadangan.

Belum lagi Sirkuit Mandalika juga berstatus homologasi. Artinya, sirkuit masih harus mendapatkan homologasi dari Federasi Motorsport Internasional (FIM) agar bisa menggelar ajang MotoGP Indonesia pada 2021, maklum ini sirkuit baru sehingga homologasi jadi hal yang penting, karena belum pernah ditinjau oleh pihak FIM.

Lalu bagaimana perkembangan Sirkuit Mandalika? Dilansir dari RRI, proses pelaksanaan pengosongan lahan (Land Clearing) tahap II di lahan pembangunan lintasan sirkuit MotoGP berjalan aman dan lancar.

Pembebasan lahan dilakukan di empat titik lahan yang dilakukan land clering tahap II diantaranya milik, H Jinalim, Gemalazuardi, Arifin Tomi, dan Amaq Mangin. Salah seorang warga pemilik lahan, Arifin Thomy menyatakan, dirinya mendukung penuh pelaksanaan land clearing untuk pembangunan sirkuit MotoGP ini.

"Saya sudah mengikhlaskan lahan saya untuk pembangunan sirkuit motoGP ini. Saya mendukung penuh," ungkapnya, dikutip dari RRI, Selasa 17 November 2020. Arifin juga menegaskan, pada intinya pihaknya dari masyarakat sangat mendukung pembangunan sirkuit MotoGP ini.

Selain itu pihaknya dari pengklaim lahan tidak ada alasan lagi untuk melakukan gugatan secara hukum, karena memang semuanya sudah jelas.

"Kita sadari kita ini punya pemimpin. Jadi harus mengikuti apa yang diperintah pemimpin karena kepentingan negara. Bismillah saya ikhlaskan land claering 16 November ini," ungkapnya.

Ia mengaku, dirinya tidak mau dianggap menjadi orang yang menghambat pembangunan sirkuit MotoGP ini.

Semetara itu, Managing Director The Mandalika I Wayan Karioka menjelaskan, proses pengerjaan lapis pondasi bawah sirkuit sudah mencapai 95 persen. Setelah itu, pihaknya akan mengerjakan lapisan atas, yang dilanjutkan dengan pengaspalan. Dia menargetkan Januari 2021 proyek ini rampung total.

Kemudian Juni, lanjut Karioka, penyelenggara MotoGP Dorna Sport akan melakukan pemeriksaan. Termasuk persiapan uji coba sirkuit. “Kalau sudah siap semua, maka barulah MotoGP digelar,” pungkasnya.