Start ke 16 di MotoGP 2020, Valentino Rossi Cuma Bisa Curhat

100kpj – Pembalap paling senior di MotoGP asal Italia, Valentino Rossi secara terang-terangan mengaku, ada yang tidak beres di kubu tim Yamaha. Sebab, mereka yang sempat dijagokan di awal, belakangan tertimpa sejumlah masalah. Mulai dari hal teknis seperti kendaraan, hingga faktor nonteknis lain seperti hukuman.

Bagi seorang Valentino Rossi masalah yang dia hadapi adalah motor Yamaha M1 yang digeber Rossi dirasa tidak pernah berubah, padahal The Doctor mengaku selalu berusaha menjelaskan masalah pada motornya kepada tim mekanik.

"Saya tidak mengerti apakah mereka selalu mendengarkan masukan dari saya atau tidak, karena saya merasakan masalah yang ada pada motor itu tidak banyak berubah, padahal saya senang bekerja bersama Yamaha," bilang Rossi yang dikutip dari tuttomotoriweb.

Rossi juga melihat pada beberapa tahun belakangan ini metode kerja tim berubah, makanya Yamaha harus beradaptasi dengan sistem baru ini dengan mengumpulkan semua kekuatan yang ada pada tim untuk bangkit.

Ketika Rossi disodorkan dengan motor baru yang perubahannya tidak begitu besar, "Bukannya motor tahun 2019 lebih baik, tapi motor tersebut sangat mirip dan kami tidak bisa mengembangkannya," tutur Rossi.

Valentino Rossi menilai bahwa, ketika tim satelit bisa lebih kencang dari tim pabrikan berarti ada yang tidak benar di dalam tim pabrikan tersebut. Apalagi Rossi merasa ketika musim lalu yang merupakan musim yang sulit, karena harus memperbaiki motor di beberapa bidang.