Oh, Tenyata Ini Penyebab Alex Marquez Terjatuh

100kpj – Musim pertama Alex Marquez membela tim Repsol Honda di MotoGP memang banyak tantangannya, meski sempat meraih poin dan berhasil berdiri di podium kedua selama dua kali berturut-turut pada seri Prancis dan Aragon, Alex Marquez harus kembali kehilangan poin.

Setelah sebelumnya di MotoGP Teruel gagal finish, di MotoGP Eropa yang digelar Minggu 8 November 2020 adik dari Marc Marquez ini kembali gagal finish. Dia memulai balapan dari posisi ke 14.

Satu per satu pembalap yang berada di depannya disalip, Alex Marquez sepertnya menemukan ritme yang baik di sirkuit Ricardo Tomo. Mungkin di dalam benaknya Alex harus finish di depan Brad Binder, agar mendapatkan gelar rookie of the year tahun 2020 ini.

Apalagi dia punya selisih poin dari Binder, sehingga Alex merasa harus lebih cepat dari Binder akhirnya Alex kembali membetot gas lebih dalam. "Saya mengawali lomba dari posisi yang tidak terlalu buruk, pada lap awal saya cukup baik karena saya bisa tampil agresif," bilang Alex seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Nah, pertengahan lomba Alex mulai merasa tidak nyaman dan konsentrasinya terganggu, lantaran grip pada ban belakang menurun performanya. Berbeda dengan ban depan yang diangganya tidak salah pilih.

Meski demikian Alex tetap memperlalukan motornya sama seperti lap-lap sebelumnya, bencana muncul ketika Andrea Dovizioso (Ducati Team) berhasil mendahuluinya di trek lurus tempat start berlangsung.

Nah, begitu masuk ke tikungan pertama. Alex yang tetap menentukan titik pengeramannya yang sama dengan lap-lap sebelumnya merasa kaget karena jarak dirinya dengan Dovizioso yang begitu dekat.

"Saat Dovizioso menyusul saya, pada titik dimana saya melakukan pengereman seperti lap sebelumnya dengan kecepatan pada 330 km/jam, saya tidak bisa apa-apa. Entah saya menyentuh dia dari belakang, atau saya jatuh sendiri," bebernya.

Dengan terjatuhnya Alex Marquez, berarti dia kehilangan poin dan punya selisih 9 poin dari Brad Binder, makanya Alex bertekad untuk tampil apik di dua sisa seri MotoGP musim 2020 ini.