Semakin Jelas, Alex Marquez Sebut Pembalap Ini yang Bakal Juara MotoGP

100kpj – Pembalap Honda asal Spanyol, Alex Marquez menyebut kompetisi musim ini berlangsung ketat tanpa kehadiran kakaknya, Marc Marquez di lintasan. Kendati begitu, Alex mengaku sudah bisa menebak siapa yang bakal keluar sebagai juara.

Sejauh ini, pemuncak klasemen sementara masih dihuni pembalap muda Suzuki, Joan Mir dengan 137 poin, atau berjarak 14 poin dari urutan kedua, Fabio Quartararo. Menariknya, hingga seri ke-11, Joan Mir tak pernah sekali pun meraih kemenangan. Poinnya tersebut hanya dikumpulkan melalui podium kedua dan ketiga.

Baca juga: Lorenzo Sebut Pembalap Ini yang Bakal Juara MotoGP, Bukan Quartararo

Namun, kata Alex, Joan Mir merupakan satu-satunya pembalap yang paling konsisten sepanjang kompetisi. Bukan hanya kualitasnya saja yang hebat, motor Suzuki yang dia kendarai juga terlihat kompetitif dan kencang.

“Menurut saya, pembalap yang paling difavoritkan juara adalah Joan Mir. Dia tahu bagaimana cara meraih gelar tersebut, dia harus memenangkan balapan di tiga seri yang tersisa,” ujar Alex Marquez, disitat dari Motosan.es, Jumat 6 November 2020.

Alex berharap, Joan Mir bisa tampil baik di MotoGP Eropa, akhir pekan nanti. Sebab, dengan begitu, pembalap 23 tahun tersebut bisa mengunci gelar juara lebih cepat.

"Itu agar dia (Joan Mir) bisa mendapat keuntungan ketika berlaga di Sirkuit Portimao," ucapnya.

Dukungan untuk Joan Mir Terus Mengalir

Selain Alex Marquez, pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo juga menjagokan Joan Mir meraih gelar juara musim ini. Hal itu tak terlepas dari penampilan Joan Mir yang hampir sempurna dan jarang membuat kesalahan di lintasan.

“Saat ini, pembalap favoritku adalah Joan Mir. Dia selalu tampil baik, dan motor Suzuki yang ditungganginya terlihat sangat kompetitif,” terang Lorenzo, dikutip dari GPone.

Selain Joan Mir, kata Lorenzo, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso sebenarnya punya kesempatan yang sama. Namun, penampilan Dovi belakangan mulai angin-anginan. Sehingga, posisinya di klasemen lambat laun terus menurun.

“Quartararo juga sempat menjadi pembalap yang difavoritkan juara, tapi kini tidak lagi. Dia tidak memiliki konsistensi yang baik. Maverick Vinales pun sama, tidak mampu menampilkan kualitas terbaiknya. Sementara Morbidelli terlihat yang paling mending, saya bangga melihat perkembangannya,” kata dia.