Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Meski Anak Didik, Morbidelli Serang Rossi soal Insiden MotoGP Prancis

Franco Morbidelli
Sumber :

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Franco Morbidelli menyalahkan mentornya, Valentino Rossi terkait insiden di sirkuit Le Mans, Prancis, pekan lalu. Kala itu, saat balapan baru memasuki putaran pertama, Rossi jatuh tepat di dekat Morbidelli, sehingga dia harus mengurangi kecepatan untuk menghindari terjadinya tabrakan.

Morbidelli mengaku, jatuhnya Rossi di awal balapan mengubah konstelasi persaingan. Sebab, sejumlah pembalap yang berada di belakangnya, terpaksa harus melaju pelan. Namun, kata dia, kejadian tersebut sejatinya tak bisa diprediksi. Sehingga, bisa menimpa siapa saja dan juga kapan saja.

"Ya, saya selalu berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Ketika Anda memulai seperti ini, Anda selalu mengambil banyak risiko karena Anda berada di tengah," ujar Morbidelli, dikutip dari Motorsport, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca juga: Alex Marquez Sumpal Mulut-mulut Jahat yang Meragukannya

Franco Morbidelli dan Valentino Rossi

Setelah Rossi mengalami kecelakaan, Morbideli terjerembab ke posisi buncit lantaran menghindari insiden. Pembalap 25 tahun itu langsung menyalahkan The Doctor terkait hasil buruknya. 

"Saya kehilangan banyak posisi karena menghindari kecelakaan Valentino," tegasnya.

Penyebab Rossi Jatuh di Awal Balapan

Dalam keterangannya di laman resmi MotoGP, Rossi mengatakan, pemilihan ban yang salah menjadi alasan mengapa dia tiba-tiba jatuh di putaran pertama. Sebab, cuaca di sirkuit Le Mans, Prancis, kala itu, sejatinya tak menentu. Sehingga, menyulitkan pembalap yang salah memilih ban.

Sebelum balapan dimulai, lintasan memang diguyur hujan. Namun, menjelang start, hujan mulai reda. Kondisi lintasan, kata Rossi, setengah basah tetapi setengah kering.

“Jika kami balapan dengan ban basah, sementara kondisinya tidak benar-benar basah, maka kami akan menghadapi masalah. Begitu juga sebaliknya ketika kami pakai ban kering tetapi lintasan tidak benar-benar kering,” terangnya.

Valentino Rossi

Lebih jauh, pembalap 41 tahun itu mengaku, jatuh saat balapan baru dimulai merupakan hal yang memalukan. Belum lagi, dia mengalami peristiwa tersebut tanpa berbenturan dengan pembalap lain, alias jatuh sendiri.

"Ini sangat memalukan. Kecelakaan yang terjadi pada tikungan pertama adalah hal yang terburuk. Saya tidak bisa merasakan motor dan tidak bisa menyelesaikan satu pun lap. Saya dalam situasi sulit sekarang," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic