Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Alex Marquez Sumpal Mulut-mulut Jahat yang Meragukannya

Alex Marquez
Sumber :

100kpj – Saat baru bergabung dengan tim Repsol Honda, Alex Marquez mendapat sorotan dari banyak pihak. Sebab, pembalap asal Spanyol itu disebut-sebut kurang pengalaman atau jam terbang di kompetisi MotoGP. Apalagi, dia harus menjadi tandem kakak kandungnya, Marc Marquez yang berstatus sebagai juara dunia.

Ketakutan tersebut rupanya terbukti. Di sejumlah seri pembuka, Alex Marquez tampil mengecewakan. Jangankan untuk meraih kemenangan, bersaing di urutan tengah saja rasanya sulit. Bahkan, dia sendiri pernah mengakui hal tersebut.

Baca juga: Panas! Rossi Ramai-ramai Diserang Pembalap Yamaha, Dituduh Biang Sial

Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez

Namun, layaknya kutipan yang berbunyi ‘usaha keras tak pernah khianati hasil’, Alex akhirnya menuai hasil baik di seri ke-10 MotoGP yang terselenggara di sirkuit Le Mans, Prancis. Lantas, bagaimana pendapat dia?

Disitat dari Motorsport, Selasa 13 Oktober 2020, Alex mengaku, ada sejumlah kritikan yang membangun, namun ada juga kritikan yang hanya menjatuhkannya. Maka, alih-alih mendengar atau membacanya, dia membiarkan kritikan tersebut pergi begitu saja.

"Saya menerima kritik itu karena memang performa saya tidak sesuai ekspektasi terutama pada sesi kualifikasi. Saya tidak secepat yang saya inginkan. Kritik itu terkadang membuat saya termotivasi. Namun, sekarang saya lebih memilih tidak memperdulikan kritik itu. Saya tahu mengapa saya di sini," ujar Alex Marquez.

“Pada akhirnya, saya mengerti mengapa saya menjadi pembalap Repsol Honda dan mengenakan warna kebanggaan ini," sambungnya.

Alex mengaku, kapanpun merasa down atau rapuh, maka dia bakal mengingat kenangannya saat memenangkan juara dunia di Moto3 dan Moto2. Sebab, dengan begitu, ada keyakinan yang tumbuh dari hati, bahwa dia sejatinya merupakan pembalap hebat dan patut diwaspadai.

"Saya adalah pembalap dengan dua gelar juara dunia (Moto3 2014 dan Moto2 2019). Saya tahu mengapa mereka mempromosikan saya ke Repsol Honda. Saya layak menjadi pembalap Repsol Honda. Itulah yang selalu ada di pikiran saya sampai saat ini," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic