Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Terkuak, Ini Penyebab Rossi Mendadak Jatuh di MotoGP Prancis

Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi harus mengalami nasib nahas di MotoGP Prancis, akhir pekan kemarin. Rossi yang memulai balapan dari urutan ke-10 gagal menyelesaikan perlombaan setelah jatuh di putaran pertama. Banyak kemudian yang bertanya-tanya: mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Dalam keterangannya di laman resmi MotoGP, Valentino Rossi mengatakan, jatuh saat balapan baru saja dimulai merupakan hal yang memalukan. Belum lagi, dia mengalami peristiwa tersebut tanpa berbenturan dengan pembalap lain, alias jatuh sendiri.

"Ini sangat memalukan. Kecelakaan yang terjadi pada tikungan pertama adalah hal yang terburuk. Saya tidak bisa merasakan motor dan tidak bisa menyelesaikan satu pun lap. Saya dalam situasi sulit sekarang," ujar Rossi, dikutip Senin 12 Oktober 2020.

Baca juga: Gagal Finis Tiga Kali Beruntun, Sudah Waktunya Rossi Pensiun

Valentino Rossi

Lebih jauh, pembalap berjuluk The Doctor itu mengaku, pemilihan ban yang salah menjadi alasan mengapa dia tiba-tiba jatuh di putaran pertama. Sebab, cuaca di sirkuit Le Mans, Prancis kemarin tidak menentu. Sehingga, menyulitkan pembalap yang salah memilih ban.

Sebelum balapan dimulai, lintasan memang diguyur hujan. Namun, menjelang start, hujan mulai reda. Kondisi lintasan, kata Rossi, setengah basah dan setengah kering.

“Jika kami balapan dengan ban basah, sementara kondisinya tidak benar-benar basah, maka kami akan menghadapi masalah. Begitu juga sebaliknya ketika kami pakai ban kering tetapi lintasan tidak benar-benar kering,” kata Rossi.

Diketahui, kegagalan Rossi menyelesaikan balapan di MotoGP Prancis merupakan kali ketiga secara beruntun. Sebelumnya, dia mengalami nasib yang sama di dua seri Spanyol, yakni Catalunya dan Emilia-Romagna. Hasil tersebut membuat Rossi terjerembab di posisi ke-13 tangga klasemen sementara.

Valentino Rossi

Posisi tersebut menjadi yang terburuk sejak kali pertama Rossi turun di balapan kelas primer. Selama 20 tahun, Rossi tidak pernah keluar dari posisi 10 besar. Posisi terburuknya di kelas utama terjadi pada 2011 dan 2019 lalu, yakni menempati posisi ketujuh klasemen akhir.

Secara matematis, Rossi sebenarnya masih berpeluang menjadi juara dunia, namun peluang itu terbilang kecil mengingat balapan MotoGP 2020 tinggal menyisakan lima seri lagi. Praktis, untuk menggapai hal tersebut, Rossi butuh keajaiban besar.

Berita Terkait
hitlog-analytic