Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Selain Curang, Rossi Disebut Tak Punya Etika Baik

Valentino Rossi dan Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Ayah kandung Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo belakangan mulai berani buka-bukaan. Setelah sempat membocorkan rahasia Repsol Honda, kini dia bicara mengenai masa lalu Valentino Rossi. Kata dia, Rossi merupakan pembalap curang yang acap merugikan lawan.

Chico mengatakan, pembalap yang pertama merasakan keculasan Valentino Rossi adalah Sete Gibernau. Kala itu, tepatnya tahun 2005, Rossi dan Gibernau terlibat pertarungan sengit, keduanya bergantian menyalip. Namun, di suatu tikungan, Rossi melakukan gerakan agresif, sehingga Gibernau terpaksa keluar lintasan.

"Sete Gibernau adalah orang pertama yang harus menderita akibat permainan kotornya di sirkuit, Rossi membuat dia keluar lintasan. Valentino Rossi selalu menerapkan strategi sama, di Laguna Seca, dia melewati Casey Stoner di Corcscrew dan membuat lawannya kehilangan posisi lalu terjatuh," ujar Chico Lorenzo, dikutip dari Motosan.es.

Baca juga: Borok Honda di MotoGP Mulai Terbongkar, Kini Seret Nama Marc Marquez

Selain acap bermain curang, kata Chico, Rossi juga tidak memiliki etika baik. Bahkan, pembalap berjuluk The Doctor itu pernah beberapa kali meledek pembalap lain yang sedang cedera.

"Dani Pedrosa harus menggunakan kursi roda setelah mengalami cedera pada lututnya dan Rossi menuju ke podium dengan kursi roda. Hal ini dilakukannya untuk mengejek rider Spanyol itu,” terangnya.

"Lalu, dia melakukannya pada John Hopkins yang jatuh dan menanggalkan giginya, kemudian Rossi melakukan candaan mengenai gigi,” sambungnya.

Namun kini, penampilan Rossi sudah tidak sekotor dahulu. Chico menilai, perubahan itu terlihat usai musibah yang menimpa Marco Simoncelli di sirkuit Sepang, Malaysia, sembilan tahu lalu. Kala itu, Simoncelli dinyatakan tewas setelah terjungkal dan tubuhnya dihantam motor lain dari arah belakang.

"Dan harus dikatakan bahwa sejak 23 Oktober 2011, sikapnya telah berubah, mungkin karena dia mengerti bahwa ini adalah olahraga yang bisa membuat Anda kehilangan nyawa," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic