Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Motor MotoGP Pakai Ban Gundul, Mengapa Tak Tergelincir?

Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Kendati sudah digunakan sejak lama, namun sebagian dari kita mungkin belum mengetahui, mengapa motor MotoGP tetap seimbang dan tidak tergelincir meski mengenakan ban gundul tanpa groove? Hal tersebut semakin membingungkan, sebab saat beradu di arena balap, motor bisa berbelok dengan tingkat kemiringan tinggi.

Customer Engineering Support Manager Michelin Indonesia, Wahid Suharyoko mengatakan, fungsi utama alur atau groove pada ban ialah sebagai penguat daya cengkram dan juga pengalir air saat melintas di medan basah. Namun, kata dia, dalam kompetisi balap seperti MotoGP, hal itu tak sepenuhnya diperlukan.

“Daya Cengkram ban itu semakin kuat ketika seluruh permukaannya menapak sempurna ke jalanan. Itulah kenapa dipilih MotoGP, karena semua permukaannya menapak. Tapi saat hujan, mereka mengganti ban jenis lain, karena sirkuit yang basah membuat airnya tak bisa lari ke mana-mana,” ujar Wahid kepada 100KPJ belum lama ini.

“Soalnya, dengan adanya groove atau alur, air-air itu bisa terakomodasi dan tak mengganggu kinerja ban,” tambahnya.

Ban Motor MotoGP

Lebih jauh, Wahid menjelaskan, ban MotoGP yang beralur itu mempunyai komposisi yang lebih lunak dibanding ban pada saat balapan kering. Fungsinya untuk mengimbangi daya cengkram yang berkurang pada lintasan karena keberadaan alur pada ban tersebut.

Sementara itu, menurut data yang dihimpun dari laman resmi MotoGP, jumlah maksimum ban basah yang tersedia bagi setiap pembalap adalah lima untuk ban depan dan enam untuk ban belakang. Sehingga, saat melakukan penggantian, tim dan pembalap harus memertimbangkannya hati-hati.

Berita Terkait
hitlog-analytic