Ternyata Ini Alasan Honda Mundur dari Formula 1
100kpj – Akhirnya Honda Motor Co., Ltd mengumumkamn untuk mengakhiri keikutsertaannya dalam kejuaraan dunia FIA Formula 1 (F1) World Championship, pada akhir musim depan. Keputusan tersebut dipilih karena Honda akan fokus pengembangan mesin ramah lingkungan, dalam upaya mengurangi polusi karbon.
Pada tahun 2015, Honda kembali berkompetisi di F1 sebagai pemasok mesin kepada beberapa tim dan telah menunjukkan performa yang sangat kompetitif di ajang ini.
Pada musim 2020 ini, Honda memasok mesin untuk dua tim sekaligus, yaitu Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri. Bersama kedua tim tersebut, Honda mampu meraih tiga kemenangan di musim lalu serta dua kemenangan sejauh ini di musim 2020.
Takahiro Hachigo sebagai Representative Director and CEO of Honda Motor Co., Ltd. mengatakan, di ajang F1, Honda telah sukses mencapai tujuan kami untuk meraih kemenangan.
"Dan sekarang, kami akan menyalurkan kekuatan kami untuk mencapai inovasi di bidang baru dalam menciptakan unit tenaga dan energi bebas karbon serta mewujudkan pengimbangan karbon. Ini akan menjadi tantangan yang berat dan sulit seperti berkompetisi di F1, dan juga akan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Honda bersama masyarakat.” tambahnya dalam pernyataan resmi.
Sebagai bagian dari industri otomotif yang telah mengalami perkembangan pesat selama 100 tahun terakhir, Honda telah memutuskan untuk mengupayakan "realisasi pengimbangan karbon pada tahun 2050”.
Untuk mencapai tujuan ini, Honda akan memfokuskan sumber daya perusahaannya dalam penelitian dan pengembangan ke bidang unit daya dan teknologi energi untuk masa depan, termasuk teknologi kendaraan sel bahan bakar (FCV) dan baterai EV (BEV), yang akan menjadi inti dari produk dengan teknologi bebas karbon.
Saat ini, Honda membuat keputusan untuk mempercepat inisiatif tersebut dengan target mewujudkan dua pertiga dari seluruh penjualan unit mobil globalnya pada tahun 2030 terdiri dari mobil listrik.
Sebagai bagian dari langkah ini, pada bulan April 2020, Honda membuat penelitian baru yang disebut Innovative Research Excellence, Power Unit & Energy.
Honda akan mengalokasikan manajemen energi dan teknologi bahan bakar serta pengetahuan yang terkumpul melalui aktivitas F1 untuk unit daya dan teknologi energi ini dan mengambil inisiatif sambil berfokus pada realisasi pengimbangan karbon di masa depan.
Meskipun telah mengumumkan mundur dari Formula 1 di akhir musim depan, Honda akan terus bersemangat menghadapi tantangan dan berusaha untuk menjadi nomor satu di semua kategori balapan, yang telah menjadi bagian dari DNA Honda.
Di ajang F1, untuk memenuhi ekspektasi para penggemarnya, Honda akan tetap bekerja sama dengan Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri untuk terus bersaing meraih lebih banyak kemenangan hingga akhir musim 2021.
Baca juga: Wow, Ternyata Mobil F1 Honda Pernah Masuk Bengkel di Indonesia

Anti Hilang di Parkiran! Begini Cara Kerja dan Mengatur Volume Fitur Answer Back System Honda

Solusi Tuntas Dinamo Starter Supra X 125 Ngadat Total: Panduan Perbaikan Supaya Jos Kembali!

Rahasia Roller dan V-Belt Scoopy 2021: Cara Bikin Tarikan Awal Nggak Loyo!

Vario 125 Kurang Responsif? Ini Rahasia Bikin Tenaga Motor Kurang Optimal Jadi Jos Lagi!

Bikin Vario 125 Kamu Ngacir Lagi: Atasi Tenaga Motor Kurang dengan Cek 4 Komponen CVT Ini!

Tips Mengatasi Motor Mati Saat Gas Penuh pada Beat ESP Injeksi

Honda Vario 110 Karbu Berisik Beletak? Ini Cara Ampuh Bikin Senyap & Halus Lagi!

Scoopy FI Susah Nyala? Tenang, Ini Dia Trik Jitu Mengatasinya!

Gas Ngempos pada Honda Scoopy eSP? Ini Panduan Diagnostik dan Solusi

Lampu MIL Nyala Kode 52 di Motor Matic Honda? Jangan Panik, Ini Solusinya!

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
