Joan Mir: Banyak yang Bilang Saya Ini Pembalap Favorit

100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir tampil cukup baik sepanjang musim ini. Bahkan, pada perlombaan di Emilia Romagna pekan lalu, dia menyuguhkan aksi ciamik dengan menyalip Fabio Quartararo dan Pol Espargaro di sisa putaran akhir. Hasilnya, Joan Mir berhasil mengamankan podium kedua.

Kenyataan itu, kata Joan Mir, rupanya membuat dia mulai dijagokan banyak penonton. Dia mengaku, saat ini kekuatannya terletak pada kecepatan dan kemampuannya menyalip di ruang sempit. Pembalap muda itu juga berharap, pada sesi kualifikasi yang digelar hari ini, Sabtu 26 September 2020, dia bisa merebut posisi start terdepan.

“Kenyataan bahwa banyak orang mulai menyebut saya pembalap favorit, tentu membuat saya senang. Di atas kertas, ini menjadi hal baik juga untuk Suzuki, tapi memang benar jika tahun ini banyak yang belum sepenuhnya memahami kondisi ban baru,” ujar Joan Mir dikutip dari GPOne, Sabtu 26 September 2020.

“Saya pikir, saya bisa lebih kompetitif, kecepatan menjadi keunggulan saya. Jika saya bisa memulai perlombaan dari depan, tentu itu bisa membuat saya lebih bersemangat untuk bertarung di posisi terdepan,” sambungnya.

Jaon Mir mengaku, dia dan Suzuki seperti dua hal yang sulit dipisahkan. Sebab, dia sudah cukup memahami motor yang dikendarainya tersebut. Hanya saja, hingga kini, dia masih terus meningkatkan kemampuannya ke level yang jauh lebih tinggi.

“Saya senang karena bisa melakukan sesuatu yang telah direncanakan. Saya sudah familiar dengan motor Suzuki ini, tapi saya terus memahaminya dengan level yang berbeda. Saya telah mencapai apa yang saya inginkan, dan masih banyak waktu untuk meningkatkannya,” terangnya.

Ambisi Raih Gelar Juara

Sesaat setelah perlombaan pekan lalu, media sempat bertanya mengenai peluang juara Joan Mir di musim ini. Namun, dia belum memikirkan hal itu. Sebab, kata dia, kompetisi masih panjang. Ada sejumlah hal yang masih harus dimaksimalkan. Namun, ambisi itu tentu ada, apalagi dia tampil mengesankan di seri sebelumnya.

"Saya merasa sedang bersaing meraih gelar juara dunia. Saya tak begitu memperhatikannya karena masih ada banyak poin tersisa, tapi benar kami sudah setengah jalan dan rasanya musim ini baru dimulai di sini,” kata dia disitat dari The Race.