Marc Marquez Beberkan Penderitaannya Selama Cedera, Begini Katanya

100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez mengaku, cederanya perlahan mulai pulih. Namun, Marquez tidak menampik, selama absen ada sejumlah penderitaan yang harus dia tanggung.

Dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis 24 September 2020, Marc Marquez merasa bosan saat seharian berada di rumah. Sebab, hari-harinya terasa panjang. Dia hanya bisa duduk, tanpa melakukan hal yang disenanginya.

“Dari sisi mental, awalnya sulit. Karena Anda tahu, tidak ada yang bisa dilakukan di rumah, hari-hari, dan bahkan jam-jamnya terasa sangat lama, tetapi sekarang kami memiliki rencana setiap hari,” ujar Marquez.

“Kami melakukan dua sesi fisio dan kemudian kami juga berlatih di gym dengan pelatih saya, lengan kiri, kaki, bersama dengan beberapa kardio,” sambungnya.

Penderitaan terbesarnya selama absen dari balapan adalah, saat dia hanya bisa duduk dan menyaksikan jalannya perlombaan melalui layar kaca. Pada momen itu, dia merasa iri sekaligus tertekan.

“Jadi sekarang mentalnya sudah lebih baik, saat di mana saya paling menderita adalah saat balapan akhir pekan karena menonton kalian balapan, semua sesi latihan dari TV dan itu tidak mudah,” terangnya.

Kendati begitu, pembalap 27 tahun tersebut belakangan merasa senang, lantaran cederanya perlahan mulai pulih. Sehingga, dia bisa melakukan sejumlah kegiatan di luar ruangan.

“Selain itu, kami dapat mengatakan bahwa saya bahagia sekarang. Saya senang karena saya sudah merasa bahwa kita telah membuat beberapa langkah maju,” tegasnya.

Tubuh Marquez Terlihat Lebih Kurus

Baru-baru ini, Marquez menghadiri sesi tanya-jawab yang disiarkan langsung di akun Instagram Box Repsol.

Pada kesempatan itu, Marc Marquez menjawab sejumlah pertanyaan dari penggemarnya. Dia mengenakan kemeja putih bertulisan Repsol Honda dengan celana jeans biru dan topi andalannya. Pembalap 27 tahun itu duduk di kursi coklat dan sempat pindah ke tangga untuk bermain dengan seekor anjing.

Namun yang menarik perhatian, tubuh Marquez terlihat sangat kurus. Mulai dari leher, lengan, pergelangan tangan, kaki, hingga lingkar pinggangnya terlihat lebih kecil dari sebelum cedera. Selain itu, luka lebam di lengan kanannya juga terlihat sangat jelas. Kendati demikian, dia masih bisa menyunggingkan senyum.

Konon katanya, saat cedera, berat badan pembalap memang menurun drastis. Hal itu sempat terjadi padaa pembalap Pramac Racing Ducati, Francesco Bagnaia yang kehilangan bobot lebih dari 4 kilogram saat absen balapan. Penurunan yang terjadi pada Marquez tentu lebih besar. Sebab, dia sudah istirahat sejak seri kedua MotoGP.