Ini Komentar Valentino Rossi ketika Obat Kuatnya Tak Manjur

100kpj – Sirkuit Misano bagi seorang Valentino Rossi sama seperti sirkuit Sentul bagi pembalap Indonesia. Tak hanya karakter sirkuit yang dikenalnya, tapi bisa jadi tiap jengkal trek sepanjang 4,2 kilometer tersebut dikenali oleh Valentino Rossi.

Artinya Valentino Rossi sudah hafal betul kondisi sirkuit Misano, selain itu dia juga sudah bisa mengukur fisik ketika race day berlangsung, tinggal kondisi motornya saja bisa atau tidak menunjang semangatnya yang luar biasa ketika balapan di Misano.

Nah, sepertinya motor Yamaha YZR-M1 sesuai dengan keinginan Rossi, makanya ketika sesi free practice dia tidak mengeluh dan sempat meraiih posisi pertama pada sesi latihan bebas ketiga.

Obat Kuatnya Rossi Tidak Manjur

Valentino Rossi punya tradisi yang selalu dia jalani ketika balapan di Misano, yakni dengan mempergunakan helm dengan desain yang khusus untuk seri Misano. Kali ini dia memakai helm yang desainnya obat kuat.

Namun sayang obat kuatnya tidak bisa menghantarkan Valentino Rossi meraih podium yang sudah di depan mata. Valentino Rossi harus rela melihat Joan Mir berdiri di podium, setelah sebelumnya sekitar 2 km sebelum garis finish Joan Mir berhasil memaksa untuk mendahului Valentino Rossi.

"Saya membuat kesalahan kecil dan Mir sangat kuat pada saat itu, dia melakukan waktu putaran yang sangat baik di bagian terakhir balapan. Pada akhirnya dia bisa menyalip saya, yang sangat disayangkan dengan hanya tinggal 2 km," ungkap Rossi dikutip dari Crash, Senin, 14 September 2020.

Namun Valentino Rossi merasa cukup puas dengan hasil yang diraih, karena meskipun gagal meraih podium tapi The Doctor mampu konsisten bisa bertarung di top level. "Hasil ini menjadi akhir yang bagus dan balapan yang bagus untuk saya, saya berkendara dengan baik dan selalu kuat,"bilang Rossi

Valentino Rossi Bangga Anak Didiknya Borong Podium

Hal lain yang bisa membuat Valentino Rossi merasa bangga di sirkuit Misano adalah banyak anak didiknya yang berhasi meraih podium. Maklum Misano itu sangat dekat jaraknya dengan kampung Valentino Rossi, jadi latihan di sirkuit Misano adalah hal yang biasa bagi para anak didiknya. Sehingga mereka pun hafal sekali dengan karakter sirkuit Misano.

"Jika saya tidak didahului oleh Mir, dan bisa, meraih podium bersama Franco dan Pecco, pasti akan menjadi sesuatu yang luar biasa, karena balapan di sini seperti balapan di The Ranch," bilang Rossi.

Selain pembalap binaannya saja yang berhasil mendominasi podium, di kelas Moto2 pun pembalap yang menjadi anak didiknya Valentino Rossi berhasil mendominasi podium, seperti Luca Marini dan Marco Bezzecchi yang membela tim Sky Racing Team VR46.

"Saya sangat bangga dengan pembalap saya di VR46 Academy. Tak hanya MotoGP, balapan Moto2 mengesankan bagi saya. Saya senang ketika Lca dan Bez bisa bertarung, begitu juga dengan Franco dan Pecco yang bisa mendominasi podium di MotoGP,' pungkas Rossi.