Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Terungkap Penyebab Rem Blong Motor Vinales, Gak Ikutin Rossi Sih

Maverick Vinales kecelakaan di MotoGP Styria
Sumber :

100kpjMaverick Vinales mengalami masalah rem blong dalam gelaran MotoGP Styria, Minggu 23 Agustus 2020. Akibatnya, pembalap Monster Yamaha itu memutuskan untuk loncat dari motornya saat balapan.

Ketika balapan sisakan 12 lap lagi di Sirkuit Red Bull Rings, Vinales secara mengejutkan loncat dari motornya saat kecepatan 200an km/jam. Motornya pun hancur terbakar karena menabrak dinding pembatas sirkuit.

Kondisi motor Maverick Vinales yang terbakar

Baca Juga: Cerita Mengejutkan Vinales Putuskan Loncat dari Motor karena Rem Blong

Gak Ikutin Rossi dan Pembalap Yamaha Lainnya

Balapan di sirkuit tersebut memang memaksa para pembalap harus melakukan pengereman keras (hard braking). Akibatnya, banyak pembalap yang menderita rem terlalu panas selama MotoGP Austria di tempat yang sama.

Hingga akhirnya, perubahan dilakukan di MotoGP Styria. Brembo sebagai pemasok komponen rem motor MotoGP membawa material baru.

Brembo menyarankan tim untuk menggunakan material baru itu untuk menghindari masalah.

Terlebih para pembalap Yamaha yang merasakan dampaknya. Valentino Rossi, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli memilih menggunakan material rem baru itu. Tapi, Vinales tidak mengikuti saran dari Brembo dan akhirnya alami insiden tersebut.

Vinales Baru Pertama Kali Rem Blong

Maverick Vinales akui sudah kehabisan rem sejak lap keempat, makanya sempat melorot posisinya. Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk loncat demi mengamankan diri.

"Saya tidak bisa melakukan apa-apa dan itulah mengapa saya melepaskan diri. Itu adalah sesuatu yang belum pernah terjadi pada saya," kata Vinales.

Sementara itu, Brembo angkat tangan jika pembalap mengabaikan saran mereka. Maka dari itu Rossi, Quartararo, dan Morbidelli menuruti saran Brembo.

Maverick Vinales Jatuh

"Kami memutuskan untuk menggunakannya, sebut saja itu sistem rem standar. Brembo membawakan evolusi dan Rossi, Quartararo, dan Morbidelli menggunakannya," ujar Direktur Tim Monster Yamaha, Massimo Meregalli kepada situs MotoGP.

"Maverick tidak karena dia tidak mengalami temperatur tinggi seperti yang dialami lainnya dan saat mencoba sistem baru ia tidak merasa kurang cocok," lanjutnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic