Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Insiden Vinales di MotoGP Styria Bikin Rossi Ngeri, Begini Katanya

Maverick Vinales dan Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengaku ngeri saat melihat insiden yang menimpa rekan setimnya, Maverick Vinales di MotoGP Styria, Minggu 23 Agustus 2020. Rossi tak bisa membayangkan, bagaimana jadinya jika Vinales tak loncat dari sepeda motornya.

Kala itu, saat balapan memasuki lap ke-17, Vinales mendadak loncat dari kendaraan saat berada di kecepatan 218 kilometer per jam. Alhasil, motor yang terlepas itu meluncur kencang dan menghantam pembatas lintasan hingga terbakar. Kabarnya, Vinales harus turun setelah mengalami masalah pada sistem pengereman motor.

"Saya sibuk menyesuaikan tuas rem di setiap tikungan. Cengkeraman rem tidak stabil sepanjang balapan. Namun, tiba-tiba rem tidak berfungsi menjelang tikungan 1. Saya tidak mungkin melakukan apa-apa lagi," ujar Vinales, dikutip dari Speedweek.

"Motor itu sudah tidak mungkin berhenti. Apa yang bisa saya lakukan? Saya memilih lompat. Saya tidak mungkin tetap di motor saat itu. Rem benar-benar sudah rusak,” tambahnya.

Maverick Vinales kecelakaan di MotoGP Styria

Saat dimintai pendapat mengenai insiden itu, Rossi mengaku ketakutan. Sebab, kata dia, balapan terasa berbeda saat panitia MotoGP sudah mengibarkan bendera merah. Apalagi, saat itu, kendaraan Vinales sampai hancur dan hangus terbakar api.

"Jadi, itu merupakan balapan yang sangat sulit dengan bendera merah lagi. Beruntung, Vinales bisa melompat dari motor tepat waktu. Itu merupakan momen yang sangat menakutkan," terang Rossi, disitat dari laman resmi Yamaha MotoGP.

Motor Maverick Vinales

Lebih jauh, Rossi mengaku, dalam dua pekan terakhir, motor Yamaha memang mengalami masalah di bagian rem. Hal itu sempat ia rasakan pada MotoGP Austria, pekan lalu.

Baca juga: Video Maverick Vinales Loncat dari Motor di Kecepatan 218 Km/Jam

Pembalap berjuluk The Doctor tersebut berharap, ke depannya Yamaha bisa melakukan sejumlah perbaikan terkait teknis kendaraan. Sebab jika tidak, nyawa pembalap yang menjadi taruhan.

"Pada pekan ini, kami berusaha untuk memperbaikinya, bekerja bersama dengan Brembo. Pada balapan pertama hari ini, pengereman memang tidak baik. Tapi, pada balapan kedua, pengereman sudah lebih baik dan minim masalah," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic