Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sempat Shock dan Nyaris Bertemu Ajal, Mengapa Rossi Lanjutkan Balapan?

Valentino Rossi shock
Sumber :

100kpj – Balapan yang digelar di sirkuit Red Bull Ring Austria, pekan lalu, menyisakan satu peristiwa yang sulit dilupakan penonton, yakni kecelakaan maut yang menimpa Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Selain mereka, kejadian itu juga hampir menyeret Valentino Rossi.

Kala itu, motor yang dikendarai Morbidelli keluar gravel, lalu terpental dan melayang-layang di udara. Parahnya, motor tersebut kembali mengarah ke lintasan. Sehingga, hampir menimpa tubuh Rossi. Imbasnya, pembalap berjuluk The Doctor itu sempat merasa shock lantaran hampir bertemu ajal.

Baca juga: Makin Panas, Kini Rossi Bongkar Borok Zarco di MotoGP Austria

Valentino Rossi

Tetap lanjutkan balapan

Meski kondisinya belum stabil, namun Rossi tetap melanjutkan balapan. Pada salah satu keterangan resminya, ia mengaku, sebenarnya berat untuk kembali ke lintasan. Bahkan, ia melakukannya dalam keadaan terpaksa, lantaran tak ada pilihan lain.

"Saya berbicara dengan Franco Morbidelli, dia baik-baik saja, dia berusaha untuk tidak berpikir, tetapi ketika dia berpikir, dia juga merasa takut. Yang membedakan pada kesempatan ini adalah tidak ada yang terluka, semua pengendara baik-baik saja, jadi ini mengubah situasi,” ujar Rossi melalui laman resmi Monster Energy Yamaha.

"Jika sesuatu yang buruk terjadi, itu akan sangat berbeda. Memang sulit untuk memulai kembali, dengan tulus, tetapi saya tidak punya banyak pilihan. Jadi saya memulai kembali, dan dalam balapan ternyata saya bagus,” tambahnya.

Valentino Rossi nyaris kena kecelakaan di MotoGP Austria

Komentari Zarco

Pada kecelakaan maut yang hampir merenggut nyawanya itu, Rossi turut mengomentari gaya balap Zarco. Kata dia teknik yang ditampilkan Zarco di lintasan sangat keliru. Sebab, ia menyalip terlalu dalam kemudian melakukan pengeraman mendadak tepat di depan Morbidelli. Bagi pembalap profesional, seharusnya hal itu tidak terjadi.

"Dia (Zarco) bergerak dengan cepat ke kanan dan mengerem tepat di depan Franco, Zarco tidak memberi ruang baginya untuk melambat sehingga insiden itu terjadi,” terang Rossi.

zarco

Pembalap 41 tahun itu memahami, MotoGP merupakan perlombaan penuh risiko. Itulah sebabnya, seluruh pembalap dituntut bisa lebih berhati-hati. Sebab jika tidak, nyawa yang menjadi taruhannya.

Berita Terkait
hitlog-analytic