Tanpa Marc Marquez, MotoGP Lebih Kompetitif

Meski begitu, Petinggi Repsol Honda, Alberto Puig justru menilai sebaliknya. Kata dia, tanpa Marquez, MotoGP menjadi terasa hambar. Sebab, pembalap andalannya itu merupakan tokoh sentral di kompetisi tersebut.

Bahkan, Puig meyakini, siapa pun yang keluar sebagai juara musim ini, pasti tidak akan merasa puas atau bahagia. Sebab, mereka berhasil melakukan itu tanpa keberadaan Marquez.

"Apapun yang terjadi akhir musim ini, jika Marquez tidak menjadi juara, pembalap lain yang merebut gelar saya pastikan tidak akan senang," ujar Puig, disitat dari Marca.

"Siapapun yang menjadi juara musim ini, pasti tidak akan puas karena dia tahu pembalap nomor satu (Marquez) tidak mengikuti kejuaraan sepenuhnya," kata dia menambahkan.

Diketahui, Marquez harus absen sementara untuk memulihkan cedera fraktur humerus atau patah tulang di bagian lengan. Kabarnya, pembalap 26 tahun itu masih belum bisa balapan di MotoGP Austria pekan depan.