Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

MotoGP Baru Dua Seri, Yamaha Sudah Jumawa dan Remehkan Honda

Pembalap Yamaha di MotoGP
Sumber :

100kpj – Cedera Marc Marquez agaknya mengubah peta juara MotoGP musim ini. Bahkan, kondisi tersebut dimanfaatkan Yamaha untuk merengkuh poin sebanyak-banyaknya. Terbaru, atau persisnya pekan lalu, tim bernuansa biru itu berhasil menempatkan tiga pembalapnya di podium GP Andalusia.

Kini, puncak klasemen masih dikuasai Fabio Quartararo dengan raihan sempurna, yakni 50 poin dari dua kemenangan di dua seri pembuka. Sedang di bawahnya ada pembalap Yamaha lain, Maverick Vinales yang tampil tak kalah mengesankan. Bukan hanya itu, Valentino Rossi juga mulai menampilkan performa terbaiknya.

Baca juga: Reaksi Rossi saat Naik Podium di MotoGP Andalusia Dinilai Lebay

Berbeda dengan Yamaha, Honda justru kelimpungan menghadapi musim ini. Pembalap kedua mereka, Alex Marquez tampil kurang baik di dua seri awal. Ia hanya mampu menempati posisi 12 di seri pembuka, dan delapan di seri berikutnya. Banyak yang kemudian menduga, Honda hanya bisa bergantung pada satu pembalap saja.

Marc Marquez

Melihat kenyataan itu, petinggi tim Yamaha, Lin Jarvis mengatakan, musim ini sepenuhnya bakal menjadi milik Yamaha. Sebab, kata dia, periode Honda sudah usai. Peluang mereka untuk meraih juara musim ini, agaknya sangat kecil.

"Dia (Marc Marquez) jadi satu-satunya yang bisa membalap dengan baik bersama Honda, dia dapat hasil maksimal. Dia memang berbakat dan punya motivasi tinggi," ujar Lin Jarvis, dilansir SportFEAT, Senin 3 Agustus 2020.

"Tapi saat ini, semua pembalap mulai disejajarkan dengan dirinya. Tapi Honda kini sudah berakhir dan para pembalap kami (Yamaha) bertekad untuk mengambil alihnya," tambahnya.

Fabio Quartararo dan Maverick Vinales

Jarvis menambahkan, pada periode berikutnya, Yamaha dipastikan bakal merajai MotoGP. Sebab, mulai musim depan, tim besutannya itu akan dihuni dua pembalap muda paling potensial di dunia, yakni Quartararo dan Vinales. Sedang Rossi kemungkinan turun ke tim lapis kedua, atau Petronas SRT.

"Semua orang melihat Fabio tampil sempurna, Sementara itu, Vinales juga memiliki banyak potensi jika dia dapat konsisten dan berpikir positif. Musim ini terasa bagus, tapi tahun depan tim kami harus lebih baik,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic