Rossi: Kalau Motor Enggak Bermasalah, Saya Pasti Menang Balapan
100kpj – Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, menyampaikan rasa kecewanya setelah gagal menyelesaikan perlombaan di sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu malam, 19 Juli 2020. Sebab, sepeda motornya tiba-tiba berhenti, dan mengalami masalah teknis di tengah balapan.
Pada seri pembuka itu, Rossi mengawali perlombaan dari posisi kesembilan. Hingga putaran kelima, ia masih belum bisa keluar dari persaingan papan tengah. Malah di lap-lap berikutnya, performa motornya kian melorot hingga membuat dirinya terus turun ke posisi belakang.
Baca juga: Terungkap, Ini Penyebab Rossi Mendadak Berhenti di Tengah Balapan
Puncaknya, saat balapan menyisakan tujuh putaran lagi—seperti yang telah disinggung di awal, Rossi menunjukkan gelagat aneh. Ia tiba-tiba melipir ke tepi trek, lalu menghentikan motornya. Kabarnya, kuda besinya itu mengalami masalah di bagian ban.
"Saya banyak mengalamai masalah. Semua pembalap menggunakan ban belakang lunak. Jika mereka pakai ban lunak tapi Anda memulainya dengan ban medium atau keras, maka Anda bakal mengalami kerugian besar. Sebab, karetnya kurang cengkraman,” ujar Rossi, dikutip dari Crash, Senin 20 Juli 2020.
Ia juga mengaku, sebelum tunggangannya mengalami masalah, sempat ada sinyal merah yang menyala di bagian dasbor, hingga akhirnya mendadak berhenti. Pembalap 41 tahun itu pun amat menyayangkan peristiwa tersebut. Sebab jika tak ada masalah, bisa saja dia keluar sebagai pemenang.
"Saat itu, ada sinyal merah menyala pada motor bagian dasbor, kemudian berhenti. Sekarang mereka sedang melakukan pengecekan, tapi kami mengalami masalah teknis. Ini amat disayangkan karena jika tidak (ada masalah teknis), saya bisa saja menang," terangnya.
Komentar Tim Yamaha
Terkait hal tersebut, petinggi Yamaha, Lin Jarvis, membenarkan apa yang disampaikan Rossi. Bahkan, kata dia, pembalap berjuluk The Doctor itu sudah mengalami masalah sejak awal.
"Valentino mendapatkan masalah di grip sejak awal. Ketika bannya mulai aus, segalanya semakin memburuk hingga makin sulit buat membalap. Motornya kemudian mengalami masalah, yang mana kami masih harus menyelidiki lagi penyebabnya dan dia pun mesti berhenti balapan," kata Jarvis.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
