Rossi Ditendang Tim Utama Yamaha, Ayahnya Kesal Sampai Bilang Gini

100kpj – Tim utama Yamaha dipastikan bakal menendang Valentino Rossi pada musim 2021 nanti. Kontrak pembalap 41 tahun itu tak diperpanjang menyusul performanya yang kian meredup. Posisinya digantikan pembalap muda asal Perancis, Fabio Quartararo.

Kabar tersebut tentu membuat banyak pihak terkejut. Sebab, Rossi dan Yamaha bagai perpaduan yang tak terpisahkan. Bahkan, The Doctor mampu menyabet gelar juara di musim pertamanya membela tim bernuansa biru tersebut.

Baca juga: Kaget Dengar Kekayaan Rossi, Terbanyak Dibanding Pembalap Lain

Tergusurnya Rossi dari tim utama Yamaha, rupanya ditanggapi sinis oleh sang ayah, Graziano Rossi. Ia menilai, Yamaha tak menghargai pencapaian anaknya dan telah melakukan pengkhianatan.

"Ada sedikit kebanggaan yang dikhianati setelah Valentino Rossi tergusur dari tim pabrikan Yamaha," ujarnya, dikutip dari Marca, Senin 13 Juli 2020.

Meski begitu, Graziano yakin, saat Rossi pindah ke tim satelit Yamaha, ia bakal menunjukkan kapasitas terbaiknya sebagai pembalap senior. Bukan hanya sekadar ikut meramaikan balapan, Rossi disebut-sebut bakal bersaing di papan atas klasemen.

"Namun, Rossi merasa bersama Petronas Yamaha SRT dia akan mempunyai segala potensi untuk meraih hasil terbaik untuk membayar kesempatan di Petronas," terangnya.

"Dia tentu ingin menutup kariernya dengan hasil kemenangan dan itulah yang selalu menjadi motivasi mengingat beberapa musim belakangan tidak sesuai dengan yang bisa dilakukan," kata dia menambahkan.

Sekadar diketahui, pada akhir pekan nanti, di sirkuit Jerez, Spanyol, Rossi dikabarkan bakal mengumumkan informasi penting berkenaan dengan kepindahannya ke tim Yamaha SRT. Kepastian itu sempat diungkapkan mantan pelatihnya, Luca Cadalora baru-baru ini.

"Menurut pendapat saya, Valentino telah memutuskannya, dan dia tidak akan berhenti. Saya menduga dia akan mengumumkan keputusannya bergabung dengan Petronas di sirkuit Jerez," tukas Cadalora.