Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Dianggap Jadi Budak Marc Marquez, Honda Melawan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Repsol Honda belum lama ini memberikan kontrak panjang untuk Marc Marquez. Pabrikan asal Jepang tersebut membantah hal tersebut memperlihatkan Honda seperti budak bagi pembalap asal Spanyol itu.

Kerjasama antara Marquez dan Honda akan berlangsung hingga 2024.  Kontrak jangka panjang itu bisa dibilang cukup mengejutkan, karena biasanya pembalap hanya dikontrak dua tahun.

Baca Juga:
Ditilang karena Masuk Jalur Cepat, Pemotor: Saya Memang Cepat

Rossi dan Marquez Jeblok, Quartararo Kuasai Hari ke-2 Tes MotoGP Qatar

Fakta Menarik Balapan Formula E di Jakarta dalam Angka

Mantan manajer sekaligus pengamat MotoGP Carlo Pernat menilai hal itu juga menyimpan sisi buruk. Di mana, Honda akan menjadi budak bagi Marquez dan terus bergantung kepadanya.

"Ada sisi buruknya, ketika Anda melekat kepada seorang pembalap terlalu lama, Anda juga menjadi budak dia. Honda itu bergantung pada Marquez, begitu pula sebaliknya. Namun, hal ini lebih logis dilihat dari sudut pandang seorang pembalap," kata Pernat dilansir GPone.

Bersama Honda, Marquez dinilai bisa melampaui pencapaian rekor sembilan gelar juara yang diraih Valentino Rossi. Namun, Marquez tak bisa menyamai sukses Rossi karena mampu memenangi gelar juara di motor yang berbeda.

Tak mau disebut sebagai budak Marquez, Honda pun memberikan tanggapan. Direktur Honda Tetsuhiro Kuwata, menegaskan bahwa mereka juga mengembangkan motor-motor bagi Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami.

Marc Marquez


"Ketika Anda harus memperbarui sebuah kontrak, terutama dengan seorang pembalap sekaliber Marc, tidak pernah mudah lho. Tapi di antara kami ada sebuah hubungan yang sangat baik yang sudah bertahan selama bertahun-tahun dan kami sudah mengembangkannya," kata Kuwata di GPOne.

"Tidak pernah jadi filosofi kami. Saya mengatakan ini karena Honda bukan hanya motor untuk Marc. Sudah jelas, kami sadar bahwa dia memang seorang pebalap yang kencang dan opini dia penting terkait pengembangan motor."

"Namun, faktanya kami memiliki pembalap-pembalap lain dan kami ingin meningkatkan motor untuk mereka masing-masing. Seperti yang dikatakan tadi, umpan balik dia memang penting, tapi juga sama dengan opini pebalap Honda lainnya seperti Cal atau Nakagami," paparnya.
Berita Terkait
hitlog-analytic