Sulitnya Vinales Teken Kontrak Baru di Yamaha, Sempat Ingin Hengkang
100kpj –Maverick Vinales akan bersama tim pabrikan Yamaha di ajang MotoGP hingga 2022. Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan tak mudah untuk bisa memutuskan memperpanjang kontraknya bersama tim berlambang garpu tala tersebut.
Usai pergi dari Suzuki, Vinales bergabung ke Yamaha pada 2017. Selama membela Yamaha Vinales menyumbang enam kemenangan termasuk naik di 19 podium.
Sayangnya, Vinales tak pernah finis lebih baik dari posisi ketiga pada klasemen akhir MotoGP. Walau begitu, Yamaha masih mempercayainya dan memberikan kontrak baru untuknya hingga 2022.
Namun, Vinales takkan lagi berduet dengan Valentino Rossi di musim 2021 nanti. Posisi Rossi diambil alih oleh pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo.
"Tidak mudah karena aku perlu menjernihkan banyak hal di Yamaha, yang di tahun-tahun sebelumnya aku merasa tidak nyaman," ungkap Vinales dikutip Autosport.
"Tapi pada akhirnya, aku merasa nyaman di Yamaha, aku merasakan dukungan besar dari Yamaha dalam beberapa bulan terakhir [di 2019], terutama setelah jeda musim panas, yang juga sedikit mengubah mentalitasku." lanjutnya.
Vinales menilai timnya saat ini menjadi salah satu alasan dia memutuskan untuk tetap bertahan di Yamaha. Dan menilai timnya kini sudah memiliki atmosfer yang bagus dan nyaman, serta sudah menikmati balapan bersama Yamaha.
Sebelumnya, Vinales juga pernah dikaitkan dengan Ducati. Kabarnya, tim pabrikan asal Italia itu berencana merekrut Vinales untuk menggantikan posisi Andrea Dovizioso, yang akan berusia 34 tahun di awal 2020.
Vinales sendiri mengaku sempat terpikirkan untuk pergi dari Yamaha. Namun, dengan peningkatan yang didapat olehnya serta performa motornya membuat pembalap berusia 25 tahun itu memilih untuk tetap bertahan saja.
"Aku tadinya memiliki pikiran terbuka [tentang pergi]. Pada akhirnya, seperti yang sudah kukatakan bahwa tahun ini adalah kesempatan yang bagus bagiku, karena kami sudah membuat peningkatan besar, aku merasa aku memiliki timku dan aku sepenuhnya berkomitmen agar siap untuk bersaing dalam kejuaraan," ujarnya.
"Tadinya aku tidak benar-benar berpikir, pindah atau bertahan. Aku memikirkan - baiklah, kalau Yamaha memilih ini, aku akan pergi, kalau Yamaha tidak memilih ini, aku akan menunggu. Namun, pada akhirnya aku merasakan dukungan yang bagus dari Yamaha, dan kami pergi ke pabrik, [melihat] banyak hal positif, dan setelah kami teken kontrak." papar Vinales.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
