Terlihat Akrab, tapi Marc Marquez Bisa Membunuh Karir Adiknya?

100kpj – Alex Marqeuz terlihat senang kala disandingkan dengan sang kakak Marc Marquez kala peluncuran tim Repsol Honda di Jakarta beberapa hari kemarin, Alex pun mengatakan bahwa dirinya senang bisa balap di MotoGP, setelah sebelumnya sukses di Moto2.

Pembalap yang punya nomor start 73 ini mengungkapkan bahwa dirinya seperti mimpi bisa merasakan balapan di MotoGP, dia juga bertead untuk berusaha sebaik mungkin untuk memaksimalkan kesempatan yang telah diberikan kepadanya.

Bahkan Alex mengincar target rookie of the year untuk musim balap 2020, "Saya berharap bisa lebih kompetitif setaip waktu, berjuang setiap balapan, saya merasa semakin baik setiap harinya. Musim ini, saya ingin menjadi rookie of the year," katanya.

Disamping itu, seperti dilansir di laman resmi MotoGP manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig merasa puas dengan penampilan Alex Marquez pada ajang tes pra musim yang digelar di Sepang, Malaysia. Puig menilai bahwa Alex sudah memberikan penampilan melebihi ekpektasinya. "Untuk Alex saya pikir dia telah melakukan tes ini dengan cukup baik," kata Alberto Puig.

Sementara itu banyak yang menilai bahwa Marc dan Alex menjadi kakak-adik pertama dalam sejarah MotoGP yang membela tim yang sama. Dua Marquez juga menjadi keluarga pembalap tersukses karena jika torehan gelar juaranya digabung maka keduanya total telah meraih 10 titel juara dunia, Marc delapan sedangkan Alex dua gelar.

Namun ada juga yang menilai kalau bergabungnya Alex Marquez dengan sang kakak, justru malah bakal jadi bumerang. Karena keputusan Repsol Honda menerima Alex bergabung dengan Marc dianggap salah.

Bahkan bisa mengancam karirnya Alex di MotoGP musim depan, Carlos Pernat sebagai pengamat MotoGP memberikan alasan, "Marc Marquez membuat kesalahan besar dalam mendorong Honda untuk mempekerjakan saudaranya Alex di tahun 2020 ini," ungkap Carlos yang dikutip dari Tuttomotoriweb.