Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mesin Triumph di Moto2 Kena Komentar Rossi dan Marquez

Pembalap MotoGP, Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez (kanan).
Sumber :

100kpj – Valentino Rossi menila performa mesin Triumph di Moto2 menjadi modal baik bagus bagi pembalap bila nantinya naik kelas ke MotoGP.  Baginya, mesin Triumph dengan 765 cc itu cukup disenangi banyak pembalap.

Pada musim ini, mesin motor Moto2 memakai Triumph yang menggantikan mesin Honda dengan 600 cc. Menurut Rossi ini memberikan dampak bagi bagi pembalap untuk menguasai motor MotoGP yang rumit.

"Aku ingat pertama kali era Moto2, setiap orang sangat takut dan marah karena mesinnya mesin motor jalan, hal itu tidak bagus buat persiapan ke MotoGP," ungkap Rossi dilansir Crash.

Pembalap MotoGP asal Italia ini menilai langkah pergantian mesin Triumph sangat bagus buat perkembangan kompetisi dan pembalap.  Selain mesin, sisi elektronik yang seragam di Moto2 juga sangat bagus.

"Sangat menyenangkan menonton mesin Triumph dengan elektroniknya, motor ini bagus untuk persiapan ke MotoGP karena cukup berat, juga karena bisa mengolah engine brake-nya, dan lainnya," ujarnya.

"Sepertinya semua pembalap senang karena torsi mesin Triumph lebih banyak sejak rpm bawah, lebih besar juga, lebih cepat, bagiku ini level yang sangat bagus," lanjut The Doctor.

Pada tiga balapan di awal musim ini, mesin Triumph unggul 1,3 detik dari rekor lap Moto2 sebelumnya. Dari segi top speed, mesin baru ini unggul 10 km/jam.

Hal senada juga disampai oleh Marc Marquez. Menurutnya, mesin Honda yang dipakai di Moto2 sebelumnya lebih ke mesin jalanan dan yang saat ini dari segala sisi lebih mirip ke MotoGP.

"Itu lebih baik dari mesin Honda kemarin, aku sudah ngobrol dengan adikku dan beberapa pembalap Moto2, mereka bilang mesinnya lebih racy dibanding yang lama. Mesin sebelumnya lebih ke mesin jalanan, tapi sekarang lebih racy, mereka juga bisa memainkan elektronik dengan tenaga yang lebih, kupikir bagus karena semakin dekat dengan MotoGP," papar Marquez.

Berita Terkait
hitlog-analytic