Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Quartararo Puas dengan Debutnya di MotoGP, Walau Ada Kesalahan

Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo
Sumber :

100kpj – Fabio Quartararo tampil cukup baik sebagai debutan di ajang MotoGP 2019. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun mengaku puas, meski diakui bila dirinya masih banyak melakukan kesalahan.

Sepanjang musim 2019, rookie asal Prancis itu sukses naik podium di tujuh balapan, dan enam kali merebut pole position. Sebuah pencapaian yang di luar dugaan, mengingat rekam jejaknya di Moto2 yang biasa saja.

Selama dua tahun di kelas Moto2, Quartararo memang hanya finis ke-13 dan ke-10. Kini, Quartararo mengakhiri musim dengan finis di posisi kelima dengan raihan 192 poin.

Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, di MotoGP San Marino


"Ini adalah sebuah musim yang luar biasa, jadi mungkin aku akan menilai diriku sendiri 8. Poin-poin yang hilang akibat kesalahanku sendiri, tapi aku perlu melakukan kesalahan itu agar jadi pembelajaran di masa depan," kata Quartararo dilansir GPOne.

"Penting untuk tidak memaksakan diri, tapi juga perlu dilakukan ketika ada beberapa balapan di mana kita bisa melakukan sebuah pekerjaan yang lebih baik seperti di Australia atau Silverstone. Aku memang membuat banyak kesalahan, tapi itu kan bagian dari pekerjaan ini dan aku belajar dari situ," lanjutnya.

Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, di MotoGP San Marino


Pencapaian yang bisa dibilang cukup mengejutkan adalah meraih pole position di MotoGP Spanyol. Meskipun, pada akhirnya Quartararo gagal menuntaskan balapan karena masalah girboks.

"Sorotan di musim ini sudah pasti pole position di Jerez, karena itu adalah pertama kalinya aku start di depan semua pembalap di MotoGP," ujar Quartararo.

Sementara itu, Quartararo juga mengomentari performa mesin YZR-M1 2020 yang digunakannya saat tes. Menunggangi motor anyarnya, Quartararo merasa masih ada yang hal mengganjal dan menilai bisa ada perkembangan yang lebih lanjut.

"Kalau bisa dibilang, penyaluran tenaganya berbeda. Mungkin jadi lebih mulus, tetapi ini sulit dijelaskan. Anda bisa melihat lebih jauh dari data, dibandingkan apa yang saya rasakan. Meski demikian, saya tidak merasa nyaman seperti biasanya. Jadi ini adalah satu hal yang mesti kami perbaiki dan berharap lebih baik lagi nantinya," ujarnya.
Berita Terkait
hitlog-analytic