Akankah Alex Marquez Bernasib Sama dengan Lorenzo?

100kpj – Dua pekan lalu, Jorge Lorenzo resmi gantung helm lantaran beberapa faktor. Selain karena cedera yang tak kunjung sembuh, alasan lain ia memilih pensiun ialah karena motornya yang terlalu ‘kaku’ dan sulit dikendalikan saat melaju di lintasan menikung.

Sebenarnya, pembalap asal Spanyol itu sempat beberapa kali mengeluhkan hal tersebut ke tim mekanik Honda. Namun sialnya, apa yang ia keluhkan seperti tak ditanggapi. Bahkan, tunggangan yang ia gunakan untuk membalap di MotoGP dirancang berdasarkan setting-an milik Marc Marquez.

“Saya sudah meminta Honda untuk mengubah pengaturan motor, tetapi mereka seolah tak pernah mendengarnya,” ujar Lorenzo dikutip dari Tuttomotori kala itu.

Bukan hanya Lorenzo, pembalap Honda lain yang menggunakan motor serupa, yakni Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami juga merasa tak nyaman mengendarai tunggangan tersebut. Malahan, Crutchlow pernah mengatakan, Honda RC213V tak seperti yang orang lain bayangkan. Motor itu, kata dia, terlalu sulit dipahami.

“Ketika di tikungan, motor Honda harus lebih direbahkan. Tapi ketika saya melakukannya, saya malah terjatuh,” terang Crutchlow.

“Tapi anehnya, Marc bisa melakukan hal itu, dan pada akhirnya saya berkesimpulan bahwa hanya dia yang paling mengenal RC213V dengan baik,” sambungnya.

Setelah para pembalap tersebut mengaku sulit menaklukan motor yang dikenal kencang saat trek lurus itu, kini Honda memiliki harapan baru setelah pada pekan lalu mereka mengenalkan adik Marc Marquez, yakni Alex Marquez, sebagai pengganti Lorenzo di kursi utama tim.

Namun nahasnya, pembalap berusia 23 tahun itu mengalami nasib serupa dengan para pendahulunya di Honda. Pada tes pramusim yang dihelat di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Alex terjatuh pada tikungan ke-10. Kala itu, motornya ambruk saat menukik, persis seperti apa yang pernah dikatakan Crutchlow.

Saat diwawancarai seusai melakukan tes, pembalap dengan nomor 73 itu mengaku masih kesulitan dengan tunggangannya. Akan tetapi, kata dia, jatuh dari kendaraan merupakan hal biasa bagi pembalap yang baru mulai beradaptasi.

“Saya rasa masih perlu ada perbaikan (di sepeda motor), tapi semuanya butuh proses,” terangnya, dikutip dari situs resmi MotoGP.

Sedang sang kakak pun turut berkomentar terkait debut sang adik di kompetisi MotoGP. Kata dia, Alex baru berkenalan dengan motornya. Sehingga, apa yang sudah ia lakukan, sudah terbilang lumayan.

"Kinerjanya tidak terlalu baik, tapi juga tidak buruk. Saat ini dia masih kerepotan memahami elemen penting dalam motor Honda, yakni saat pengereman. Saya juga kerap terjatuh kalau salah melakukannya. Tentu dia butuh waktu untuk adaptasi," kata Marquez.