Dianggap Telah 'Habis', Rossi Justru Punya Dua Alasan untuk Reborn

100kpj – Di usianya yang telah mencapai 40 tahun, banyak kalangan yang menganggap karier Valentino Rossi di MotoGP telah habis. Pengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP tampak kesulitan bersaing dengan pembalap-pembalap yang lebih muda.

Tak heran jika pembalap kebanggaan Yamaha ini sempat beberapa kali diterpa gosip tak sedap akan pensiun dari balapan. Terakhir menjadi jawara MotoGP di 2009, Rossi mungkin juga sudah lupa dengan rasanya euforia memenangkan gelar juara dunia.

Namun bukannya memutuskan untuk pensiun dari MotoGP, pembalap asal Italia ini justru menatap balapan musim depan dengan segudang keyakinan. Rossi punya beberapa catatan yang dianggap menjadi sinyal positif bahwa Rossi Reborn bukan ilusi.

Bahkan 'sentilan' lewat keputusan Jorge Lorenzo untuk pensiun dari balapan MotoGP pun tak mempengaruhi seorang Rossi.

Ya, langkah Lorenzo untuk pensiun dari MotoGP tentu sangat bisa dijadikan senjata untuk menyerang Rossi. Lorenzo yang usianya 32 tahun saja sudah sadar diri kariernya habis. Lah apa kabar dengan Rossi? Tentu itu yang ada dibenak para hatter The Doctor.

Lorenzo memang menyampaikan alasannya pensiun karena beberapa kecelakaan hebat yang membuatnya cedera parah di musim ini. Namun bagi hatter Rossi tentu sikap 'sadar diri' Lorenzo tersebut harusnya juga dilakukan Rossi.

Dua alasan kuat Rossi Reborn

Sinyal 'Rossi Reborn' tersebut tersirat dari rasa percaya diri Rossi saat menjalani tes menjelang MotoGP Valenci, pekan lalu. Paling tidak ada dua hal yang diungkapkan Rossi terkait sinyal kuat kebangkitannya di balapan MotoGP musim depan.

Pertama, tentu soal tunggangannya, Yamaha YZR-M1. Rossi menganggap bahwa keputusan tim menggodok tiga mesin berbeda di musim balapan tahun lalu memang memecah konsentrasi baik tim maupun pembalap.

"Banyak hal berbeda dibandingkan tahun lalu karena tahun lalu kami punya dua atau tiga mesin berbeda untuk dipahami. Sekarang hanya satu. Tentu ini sebuah tahapan besar meski tetap memakai mesin baru," kata Rossi dilansir crash.net.

Tim Monster Energy Yamaha memang tengah menggodok motor terkini yang akan menjadi tunggangan Rossi musim depan. Meski sempat membuat bingung dengan langkah tim, namun Rossi tampak mulai sadar manfaat dari program yang diterapkan.

"Motor baru sedikit berbeda pada sasis dan mesin hingga komponen elektroniknya. Kami sudah tiga kali mencoba motor ini dan kami masih punya sebuah prototype jadi mungkin tahun depan kami akan melakukan langkah besar," kata Rossi.

Selain menyimpan keyakinan besar terkait tunggangan barunya, ada satu hal lagi yang menambah semangat Rossi untuk bangkit di musim depan. Bahkan Rossi menganggapnya akan lebih mempengaruhi performa di musim balapan tahun depan.

Hal yang dimaksud yakni kehadiran kepala kru baru David Munoz. Kehadiran Munoz diyakini Rossi akan memberikan perubahan besar pada tim mesk sebenarnya sangat minim pengalaman di MiotoGP.

"Saya sangat mengenal David karena dia bekerja dengan saya di tim Moto2. Jadi saya tahu cara dia bekerja. Meski memang masih terlalu cepat baginya. Dia butuh menganalisa dan mengecek data untuk mempelajari cara motor ini bekerja," kata Rossi.

Saat dikejar mengenai berapa lama waktu adaptasi David Munoz, Rossi masih belum bisa memberikan jawaban. "Sangat sulit mengatakan, tapi menurut saya tak akan lama," jawab singkat Rossi.

Lebih lanjut Rossi mengatakan, kehadiran David Munoz sebagai kepala kru tim ini juga didukung beberapa orang baru yang akan membantunya. "Sekarang masuk di era MotoGP modern dan sangat jauh berbeda dengan MotoGP 10 atau bahkan lima tahun yang lalu," katanya.

"Sekarang saya punya ahli mesin baru, ahli ban, ahli suspensi. Ini lebih dari sebuah tim. Sebelumnya kepala mekanik sendirian tapi sekarang mereka banyak didukung Yamaha," pungkas Rossi.

Akan kah harapan Rossi untuk bangkit dari kubur di musim mendatang akan terwujud? Atau justru lagi-lagi The Doctor harus gigit jari dan mulai berpikir untuk pensiun? Bikin tak sabar segera menyongsong balapan musim depan ya bro.....