Kenal Lebih Dekat Alex Marquez, Jagoan Anyar Honda di MotoGP
100kpj – Bukan hal mudah hidup di bawah bayang-bayang nama besar sang kakak. Layaknya dua saudara dalam sebuah keluarga, pasti akan selalu dibanding-bandingkan. Bahkan hal membanding-bandingkan itu telah menjadi budaya masyarakat. Kondisi itu pula yang dialami Alex Marquez dalam karier balapnya menuju MotoGP.
Karier gemilang Marc Marquez memang bisa jadi motivasi bagi Alex. Namun juga bisa menjadi tekanan baginya. Dan balapan MotoGP musim depan akan menjadi pertaruhan Alex Marquez untuk keluar dari bayang-bayang sang kakak yang punya karier gemilang di balapan kasta tertinggi tersebut.
Ya, seperti diberitakan sebelumnya, Alex Marquez akhirnya terpilih sebagai pengganti Jorge Lorenzo di tim Repsol Honda untuk musim depan. Pembalap 23 tahun ini menyingkirkan nama-nama besar seperti Johann Zarco dan Cal Crutchlow yang tentu lebih berpengalaman di balapan MotoGP.
Namun Repsol Honda punya alasan lain untuk memilih Alex meski minim pengalaman di balapan MotoGP. Yang jelas komposisinya pasti istimewa karena Repsol Honda akan digawangi kakak beradik dari klan Marquez.
"Honda Racing Corporation dengan gembira mengumumkan perekrutan juara dunia dua kali Alex Marquez. Pembalap muda Spanyol akan bergabung di Repsol Honda dengan satu tahun kontrak," tulis pernyataan resmi HRC.
"Dia akan naik ke kelas utama untuk jadi rekan peraih delapan gelar juara dunia Marc Marquez tahun 2020 pada debutnya di kelas utama," lanjut pernyataan tersebut.
Karier balapan Alex Marquez
Alex yang lahir 23 April 1996 terpaut tiga tahun dari sang kakak. Catatan prestasinya di dunia balap sebenarnya juga tak kalah moncer. Alex memulai karier balapnya pada ajang promoRACC 50cc pada tahun 2004. Saat itu, posisi runner up berhasil disabetnya.
Lalu pada 2010, Alex turun di CEV Buckler 1255cc dengan membela panji Monlau Competition Team yang juga dihuni Alex Rins dan Niklas Ajo, keduanya lebih dulu tampil di balapan MotoGP. Namun di musim pertamanya, Alex kurang bersinar karena banyak faktor termasuk tak cukup umurnya di awal kompetisi.
Baru pada musim 2011, bakat balap Alex Marquez terlihat. Saat itu, ia bersaing ketat dengan Alex Rins meski akhirnya harus rela gelar dimenangkan koleganya tersebut. Baru di 2012, Alex Marquez akhirnya mampu menjadi kampiun.
2013, baru Alex naik kasta ke Moto3 sebagai pembalap inti setelah dimusim sebelumnya sempat beberapa kali mendapat wildcard. Lagi-lagi ia bergabung dengan Alex Rins di tim yang sama, KTM. Di musim pertamanya, Alex menempati posisi empat klasemen akhir Moto3.
Baru di 2014, lewat persaingan sengit melawan Jack Miller darui Ajo Motorsport, Alex berhasil memenangkan gelar juara dunia Moto3 yang akhirnya mengantarnya naik kasta ke balapan yang lebih ketat, Moto2.
Namun proses harus kembali dijalani Alex Marquez di Moto2. Baru tahun ini Alex Marquez berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 dengan torehan 262 poin. Dan musim balapan tahun depan, Alex akan tandem dengan sang kakak di kelas paling bergengsi MotoGP.
Mampukah Ale keluar dari bayang-bayang sang kakak? Ataukah ia masih harus kembali mengalah melihat sang kakak yang menuai banyak pujian? Tunggu saja....

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Hasil Tes MotoGP 2025 di Catalunya, Marc Marquez Kalah Cepat dari Adiknya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
