Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Honda Raih Triple Crown, Lorenzo: Saya Tidak Berperan Apa-apa

Marc Marquez Triple Crown
Sumber :

100kpj – Kemenangan Marc Marquez di GP Valencia terasa spesial, lantaran pembalap asal Spanyol itu berhasil menghadiahi Triple Crown alias tiga gelar juara pada timnya, Honda, musim ini.

Pertama ialah gelar individu yang Marquez raih saat kompetisi masih tersisa empat balapan lagi. Kedua, gelar konstruktor untuk Honda. Terakhir, gelar tim yang ia persembahkan untuk Repsol Honda, setelah mengumpulkan poin kumulatif terbanyak sepanjang musim MotoGP.

Terkait hal itu, Marquez merasa senang. Sebab, apa yang telah dicapainya merupakan mimpi seluruh pembalap di MotoGP.

“Saya menganggap musim ini sebagai tahun terbaik saya sebagai pembalap. Saya pasti sulit melupakannya,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Senin 18 November 2019.

Kemenangan serta perayaan yang dilakukan Repsol Honda bersama Marquez tampak bagaikan ironi. Sebab di saat yang bersamaan, rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo harus menutup karirnya dengan raihan yang mengecewakan. Pembalap berjuluk X-Fuera itu hanya bisa menyaksikan keberhasilan timnya dengan tatapan yang agak layu.

Saat diwawancarai seusai balapan, Lorenzo mengaku bangga dengan capaian sempurna Honda di musim ini. Akan tetapi, sosok berusia 32 tahun itu merasa tak punya andil besar terhadap keberhasilan tim yang dibelanya tersebut.

"Kami akhirnya mencapai tujuan, yaitu Triple Crown. Jelas Honda berhasil memenangkan segalanya berkat musim sempurna yang dilakukan Marquez tanpa bantuan saya," kata Lorenzo.

"Saya ingin membuat wawancara sebanyak mungkin dan membiarkan orang lain di luar sana mengerti bagaimana perasaan saya musim ini,” lanjutnya.

Jorge Lorenzo saat Pembacaan Pidato Akhir

Sebagai tambahan, Lorenzo menutup musim dengan menempati posisi ke-19 tangga klasemen akhir. Ia hanya mengoleksi 28 poin, tanpa pernah meraih podium apalagi menang.

Cedera punggung yang ia derita, ditambah karakteristik motor yang tak sesuai dengan gaya membalapnya, membuat Lorenzo kian merasa sulit dan memutuskan berhenti dari kompetisi yang telah membesarkan namanya tersebut. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic