Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Marquez Prihatin Lihat Kondisi Lorenzo di MotoGP

Jorge Lorenzo
Sumber :

100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Jorge Lorenzo, harus menerima kenyataan, bahwa musim ini merupakan tahun terberatnya sebagai pembalap MotoGP. Sosok berjuluk X-fuera itu sulit tampil maksimal, setelah beberapa kali gagal menyelesaikan balapan.

Raihan terbaiknya sepanjang musim terjadi pada GP Perancis, Mei lalu. Di mana dirinya berhasil menyelesaikan balapan di peringkat 11 dan berjarak seperempat menit dari Marc Marquez yang memenangkan perlombaan. Setelah itu, penampilannya tak kunjung membaik, bahkan beberapa kali harus absen lantaran masuk ke ruang operasi.

Jorge Lorenzo

Setelah terlibat kecelakaan fatal pada latihan bebas di sirkuit Assen, Belanda, pembalap 32 tahun itu memang mengalami cedera kambuhan di bagian tulang belakang. Ia pun masih sering merasa sakit, terutama sesaat setelah menyudahi balapan. Hal tersebut pernah ia sampaikan beberapa pekan lalu di Inggris.

“Sejujurnya, saya membalap sambil menahan rasa sakit. Punggung saya terasa nyeri dan itu tentu tak baik,” ujarnya dilansir dari Speedweek.

Jorge Lorenzo sedih

Selain cedera, permasalahan lain yang membuat Lorenzo tak mampu tampil kompetitif ialah setting-an motor Honda RC123V yang dirasa tidak cocok dengan karakter membalapnya. Tunggangan itu, kata dia, hanya nyaman digunakan di lintasan lurus, sedang di tikungan kurang agresif dan cenderung ‘kaku’.

Namun sialnya, setiap kali Lorenzo mengeluhkan hal tersebut, tim mekanik Honda seakan tak menggubrisnya. Sehingga, ia harus pasrah menunggangi motor yang sejatinya tak sesuai keinginannya.

Jorge Lorenzo Kesakitan

Terkait hal tersebut, Marquez punya pendapatnya sendiri. Menurut dia, seluruh rentetan masalah yang dihadapi Lorenzo musim ini muncul lantaran pembalap yang identik dengan nomor 99 itu telah kehilangan motivasi di MotoGP. Itulah mengapa, kata dia, sebelum memulai kompetisi musim depan, Lorenzo harus memiliki ‘bekal’ psikologis yang kuat.

"Saya rasa ia tengah bekerja keras mencari solusi. Tapi harus diingat, selain itu ia juga harus menemukan motivasi," ungkapnya, dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Kamis 14 November 2019.

"Kalau boleh jujur, situasi ini mengejutkan bagi saya, bagi Jorge, dan bagi tim. Pada akhirnya, sungguh tak bisa dibayangkan, seorang juara dunia harus menerima kenyataan demikian. Saya juga tak bisa bayangkan, bagaimana jadinya jika ia menjalani satu musim lagi seperti ini," ujar Marquez.

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo

Kendati sedang terpuruk dan hanya mampu menempati pos ke-19 tangga klasemen sementara, namun Marquez yakin rekan setimnya itu tak akan gantung helm dalam waktu dekat. Minimal, tidak musim depan.

“Jorge masih terikat kontrak dengan Honda, saya rasa itu sudah menjelaskan semuanya. Tapi saya pribadi yakin dia akan terus membalap, meski semua keputusan tetap berada di tangannya,” kata Marquez. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic