Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Marquez: Tak Ada yang Bisa Gantikan Rossi di MotoGP

Marc Marquez dan Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Kian tergerus usia, membuat pembalap Monster Energy Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengalami penurunan performa. Kini, pergerakkannya di sirkuit tak selihai awal kemunculannya. Bahkan, ia melalui dua tahun terakhir MotoGP, tanpa sekalipun pernah menang.

Kendati banyak kalangan memintanya segera pensiun, namun Rossi tetap pada pendiriannya, yakni bertahan di kompetisi sekurangnya hingga musim depan. Malah beredar kabar, dirinya ditawari perpanjangan kontrak hingga 2022 mendatang.

Valentino Rossi

Menurut rivalnya dari Honda, Marc Marquez, pertimbangan Yamaha memperpanjang kontrak Rossi dirasa sudah tepat. Sebab, sosok seperti The Doctor sangat diperlukan di MotoGP dan sulit menemukan penggantinya.

"Jika dia (Rossi) memutuskan untuk melanjutkan kariernya di MotoGP, saya yakin dia bisa melakukannya. Lihat saja di GP Malaysia, dia bersaing untuk meraih podium. Apa yang dia lakukan di usianya adalah hal yang luar biasa. Sulit menemukan pembalap seperti dirinya,” ujar Marquez seperti dikutip Tuttomotori, Rabu 13 November 2019.

Marc Marquez dan Valentino Rossi

Satu hal, kata Marquez, yang membedakan Rossi dengan pembalap lain ialah, bahwa sosok 40 tahun itu memiliki kecintaan tinggi terhadap dunia balap motor. Hal itu merupakan bekal utama bagi pembalap untuk bisa tampil kompetitif di usia yang tidak muda lagi.

Lebih jauh, Marquez secara tersirat mengingatkan penonton MotoGP untuk tak lagi menuntut Rossi segera pensiun lantaran performanya yang mengalami penurunan. Sebab kata dia, hebat atau tidaknya pembalap bukan dilihat dari hasil akhirnya saja, melainkan juga dari kesungguhan serta motivasinya selama berada di lintasan.

"Seorang rider hebat ditentukan dari gebrakan hebat dan sejauh mana bisa meraih poin maksimal saat mendekati akhir karier, dan juga saat mengalami penurunan performa," jelas Marquez.

"Rossi melakukan itu. Saat dia mengalami masa-masa penurunan, motivasinya masih tetap ada. Rossi masih bisa bersaing dengan pembalap-pembalap muda lainnya, dan itu luar biasa," sambungnya.

Marc Marquez dan Valentino Rossi

Keinginan Rossi bertahan di MotoGP sebenarnya tak lepas dari ambisinya menggenapi gelar juara miliknya menjadi 10. Namun, pembalap yang identik dengan nomor 46 itu mengalami kesulitan lantaran beberapa hal. Salah satunya, soal pengembangan motor Yamaha YZF-M1 yang acap bermasalah dan tak sesuai dengan gaya membalap Rossi.

Rossi bersama pendukungnya.

Di musim ini, Rossi melalui kompetisi dengan susah payah. Bahkan dari 18 kali balapan yang dilaluinya, ia hanya mampu meraih dua podium tanpa sekalipun pernah menang. Hasil itu menempatinya di posisi tujuh tangga klasemen sementara, atau berada di bawah dua pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinanes dan Fabio Quartararo.

Berita Terkait
hitlog-analytic