Kepoin Gaji Marc Marquez, Ternyata Dia Tak Mata Duitan
Di kesempatan yang sama, ia juga mengatakan bahwa Ducati Corse sempat menghubunginya dan memintanya bergabung dengan tim. Kala itu, mereka menawarkan sejumlah gaji dan fasilitas lain yang sama atau bahkan lebih besar dari Honda, namun pembalap 26 tahun itu memutuskan menolaknya.
"Ducati menginginkan saya dan hal itu logis, juga tak masalah bila mereka mengatakannya di muka umum. Namun, bila saya dan Honda mencapai kesepakatan serta mereka memberikan segalanya bagi saya, saya yakin dengan proyek Honda, maka pada akhirnya prioritas utama saya tetap ada di Honda," kata dia.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, MotoGP merilis daftar gaji pembalap tertinggi di musim ini. Bagi yang penasaran dan belum mengetahuinya, berikut kami sajikan kembali nama-namanya.
1. Marc Marquez (Honda): Rp213 miliar
2. Valentino Rossi (Yamaha): Rp141 miliar
3. Andrea Dovizioso (Ducati): Rp99 miliar

Mengapa Kredit Motor Honda Lebih Mudah Diterima? Ini Rahasia di Balik Dominasi Pasar

Mesin YECVT Yamaha NMAX dan Aerox Turbo, Inovasi Canggih yang Justru Jadi Bumerang?

Starter Motor Hanya Bunyi Cetek-cetek? Ini Cara Diagnosa Cepat Masalahnya, Dijamin Langsung Sembuh!

Awas! Roda Belakang Honda Vario Bunyi Kretek-Kretek, Langsung Atasi Pakai Trik Ini!

Kampas Ganda Baru Honda Beat Bunyi Kerit-Kerit? Wajib Tahu, Ini Trik Jitu Mengatasinya!

Solusi Rem Belakang Ngancing Honda Supra 125, Gak Perlu Bongkar!

Vario KZR Lemot Parah di Awal? Ini Dia Solusi Ganjal Kampas Ganda, Dijamin Ngebut Gila!

Scoopy Getar Parah Saat Gas Awal? Ini Rahasia CVT Auto Halus & Ngacir Maksimal!

Inreyen Motor Baru: Benarkah Penting untuk Jangka Panjang? Cek Faktanya!

Mengapa Motor Modern Lebih Gampang Karatan? Simak Faktanya!

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
