Sebut Pembalap Muda Tak Sportif, Rossi Lupa Pernah Tendang Marquez?
100kpj – Setelah terlibat pertarungan sengit menghadapi Andrea Divisiozo di sirkuit Sepang, Malaysia, pekan lalu, Valentino Rossi melontarkan kalimat tersirat yang menyebut bahwa pembalap muda MotoGP tak cukup sportif layaknya pembalap era 2000-an awal.
"Saya dan Dovi memiliki kesamaan dalam hal tertentu karena kami sama-sama bersaing sehat, bahkan kadang terlalu sportif. Mungkin karena kami merupakan pembalap tua. Para pembalap muda tidak memiliki hal itu (sportif) dan terlalu agresif,” ujar Rossi dikutip dari Autosport.
"Sudah sangat lama sekali di masa lalu ketika pembalap berupaya menyalip lawan tanpa mengganggu pembalap lainnya. Sekarang ketika ada yang melakukannya (bermain bersih), hal itu terasa jauh lebih baik," sambungnya.
Kalimat yang dilontarkan pembalap berusia 40 tahun tersebut, memutar ingatan kita pada kejadian empat tahun lalu di sirkuit yang sama. Kala itu, Rossi yang tengah beradu cepat dengan Marc Marquez di posisi depan, harus terlibat crash setelah The Doctor mengayunkan kakinya ke motor Marquez hingga menyebabkan pembalap Spanyol itu tersungkur.
Hingga kini, perdebatan mengenai kasus tersebut masih terus didengungkan. Sebagian menilai Rossi tak sengaja mengayunkan kakinya. Namun, tak sedikit yang menganggap Rossi bersalah, lantaran sebelum kakinya terangkat, ia sempat memalingkan pandangannya ke arah Marquez, seakan ingin mencari titik yang pas.
Lantas, apakah sosok yang menilai pembalap muda tak mampu bersikap sportif itu ternyata pernah melakukan hal serupa di masa lalu?
Saat dikonfimasi, Pembalap Yamaha tersebut tak mengakui perbuatannya. Ia menyebut, setang motor Marquez yang berada terlalu dekat dengan kaki, membuat penonton mengira dirinya telah melakukan dorongan menggunakan kakinya.
"Saya tidak melakukan tendangan (ayunan kaki). Setang motornya menyentuh kaki saya dan kaki saya terpeleset. Motor tak bisa jatuh hanya dengan satu kali sentuhan," kata dia, seperti yang termuat di laman resmi MotoGP.
Sebagai informasi, setelah kejadian tersebut, Rossi dinyatakan bersalah oleh Race Director sirkuit Sepang. Pengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP itu harus menerima sanksi berupa pengurangan poin, dan memulai balapan di posisi paling buncit pada GP berikutnya di Valencia. (re2)

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Hasil Tes MotoGP 2025 di Catalunya, Marc Marquez Kalah Cepat dari Adiknya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
