Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sambil Terisak Bos ART Kenang Sosok Mendiang Afridza Munandar

Manajer ART Rudy Trijaya bersama mendiang Afridza Syach Munandar
Sumber :

100kpj – Rudy Trijaya menjadi salah satu orang yang paling merasakan duka yang mendalam dengan kepergian pembalap muda Afridza Syach Munandar. Bagaimana tidak, hubungan keduanya sudah begitu dekat, tak hanya sekedar hubungan antara pembalap dan manajer.

Kepada redaksi 100kpj, Rudy Trijaya menceritakan komunikasi terakhirnya dengan Afridza sebelum sang pembalap bertolak ke Malaysia untuk tampil di Asia Talent Cup 2019. Manajer Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta ini sempat video call lama dengan Afridza.

"Saya ingat itu hari Selasa (29 Oktober 2019), karena Rabu dia berangkat ke Malaysia. Tidak biasanya saya video call lama banget.  Lebih dari satu jam selama perjalanan saya dari Bandung ke Jakarta. Saya ingat baru mati saat sudah di Bekasi," kenang Rudy Trijaya.

Afridza Syach Munandar


Menurut Rudy, selama video call itu banyak hal yang ia bicarakan dengan Afridza mulai dari urusan soal helm hingga kariernya yang sesekali diselingi candaan. Suara payau dan nafas yang berat dari Rudy terdengar dari sambungan telepon.

"Saya sempat bercanda-canda juga saat itu. Helm dia kan pink dengan gambar bunga dan sempat saya ledek pembalap kok pingky," kenang Rudy yang langsung menangis terisak mengingat anak didiknya tersebut.

Menurut Rudy, sosok Afridza adalah pembalap yang memang pantas menjadi contoh pembalap-pembalap muda. Di matanya, Afridza dianggap sosok yang tak neko-neko, disiplin dan tidak pernah memikirkan materi terkait dengan kontraknya.

"Saya punya 10 pembalap dan dia yang paling gak neko-neko. Tidak pernah mikir materi, tidak pernah tawar menawar soal kontrak, disiplin dan sepenuhnya percaya dengan arahan tim dan manajemen," kata Rudy.

Dalam kesempatan itu, Rudy juga membeberkan sebuah kejutan yang sebenarnya telah dipersiapkan manajemen dan Honda terkait dengan kiprah balapnya di 2020 mendatang. Namun, kejutan itu urung terjadi setelah Tuhan punya rencana indah lainnya buat Afridza.

Afridza meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Sepang pada Sabtu 2 November 2019, saat turun di ajang Asia Talent Cup 2019. Ia mengalami kecelakaan di tikungan 10 Sirkuit Sepang, Malaysia. Nyawanya tak tertolong meski sempat dievakuasi ke rumah sakit Kuala Lumpur.

Berita Terkait
hitlog-analytic