5 Penyelamat Nyawa Pembalap MotoGP Ketika di Lintasan, Apa Saja?
100kpj – MotoGP sebagai kasta pertama dalam adu balap motor menghadirkan motor-motor dengan kecepatan tinggi. Maka itu, keamanan untuk pembalap sangat ketat, apa saja yang jadi penyelamat mereka?
MotoGP selalu berevolusi demi menghibur penonton, salah satunya adalah soal kecepatan kuda besi. Pada 2016, Andrea Iannone yang melaju bersama Ducati mampu mencapai kecepatan hingga 354,9 km/jam.
Kapasitas mesin di motor MotoGP sendiri sempat diturunkan dari 990cc ke 800cc pada musim 2007-2011. Baru pada 2012 mesin mengalami peningkatan hingga 1.000cc hingga saat ini.
Dengan kecepatan tersebut, para pembalap sudah pasti dilengkapi perlindungan di badanya. Namun, ada hal-hal lain yang bisa menyelamat nyawa mereka seperti dilansir Box Repsol.
1. Petugas Stewards
Para petugas dengan seragam oranye dan berdiri di beberapa titik sirkuit ini memiliki peran penting. Mereka terus mengevaluasi apakah trek dalam kondisi baik untuk balapan. Mereka juga jadi penyelamat pertama pembalap ketika ada insiden.
2. Airfence
Airfence adalah pagar pembatas yang berisi angin seperti layaknya balon udara, dan posisinya di pinggiran sirkuit. Namun, ini tak ditempatkan di semua titik.
Biasanya ada di daerah yang memiliki peluang kecelakaan dengan jarak pendek. Airfence juga memiliki fungsi redam kejut bagi pembalap yang terlempar ke arahnya.
3. Pozzolan
Pozzolan adalah area yang besar dan ditutupi oleh kerikil yang cukup dalam. Maka itu, bisa menghentikan pembalap yang keluar jalur tanpa melukainya.
Itu juga yang membuat motor harus didorong oleh stewards untuk bisa keluar dari area ini. Kerikil di sini juga adalah batu-batu yang sang kecil, jadi tidak begitu membahayakan pembalap.
4. Aspal
Pada beberapa belokan atau bagian tertentu, ada area run-off aspal sebelum perangkap pozzolan. Area ini cukup sempit dan warnanya berbeda memungkinkan pembalap yang sedikit keluar dari lintasan untuk kembali masuk ke dalam.
5. Tim Medis dan Pemadam Kebakaran
Balapan MotoGP memiliki risiko besar ketika adanya kecelakaan. Maka itu, beberapa tim medis menonton trek lebih dekat dan bersiap bila terjadi kecelakaan.
Mobil ambulance pun siap siaga menjemput pembalap di trek. Bila kondisi sudah parah terjadi pada pembalap, maka ada helikopter yang membawanya langsung ke rumah sakit.
Di area balapan dan garasi tim banyak komponen yang mudah terbakar. Beberapa alat pemadam kebakaran pun sudah ditempatkan di sekitar trek untuk berjaga-jaga.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
