Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pecundangi Vinales di Lap Akhir, Marquez Ucapkan Kalimat Menohok

Marc Marquez di depan Maverick Vinales yang jatuh.
Sumber :

100kpj – Balapan MotoGP yang berlangsung di sirkuit Phillip Island, Australia, menyisakan satu peristiwa unik yang sulit dilupakan penonton. Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, yang memimpin lomba sejak awal harus terjungkal saat meladeni perlawanan Marc Marquez di putaran akhir.

Padahal, boleh dibilang Vinales tampil dominan sejak latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan berlangsung. Bahkan, dirinya juga dijuluki Raja Phillip Island, sebab karakter membalapnya sangat cocok dengan lintasan tersebut. Selain itu, ia juga dinilai mampu menjaga kecepatan motor, baik saat di lurusan ataupun tikungan.

Pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales

Terjatuhnya Vinales di lap pamungkas dalam kondisi on fire, rupanya mendapat sindiran keras dari seorang Marquez. Kata dia, untuk bisa bersaing di MotoGP, cepat saja tidak cukup.

“Vinales memang cepat, dan perbedaannya sangat terlihat di awal balapan. Namun, ini sirkuit di mana slipstream (manuver mengikuti pembalap lain dari belakang) mudah dilakukan dan cukup banyak menolong,” ujar Marquez, seperti dikutip Crash, Senin 28 Oktober 2019.

“Saya pun mampu memanfaatkan slipstream tersebut, dan ingin mengatakan (kepada Vinales) bahwa yang tercepat kadang tidak menang. Ia telah mengalaminya hari ini,” sambungnya.

Marquez mengaku, dominasi Vinales di sirkuit Phillip Island sejak tiga musim terakhir, membuat pembalap berusia 26 tahun itu tertantang mengalahkannya. Ia juga mengklaim telah mengetahui cara membalap Vinales di lintasan sepanjang 4,4 kilometer tersebut.

“Sebelumnya saya tidak mengira dia terjatuh. Namun, saya telah menyiapkan taktik sesaat sebelum balapan usai. Di lap terakhir, saya berencana melewatinya di trek lurus dan kemudian coba menutup semua pintu (untuk Vinales menyalip kembali). Pada saat itulah saya pikir bisa memenangkan lomba,” kata dia.

Sebagai tambahan, raihan di sirkuit Australia tersebut membuat Marquez sudah memenangi 11 dari 17 seri MotoGP 2019. Pembalap berjuluk Baby Alien itu berpeluang menambahnya di dua balapan tersisa, yakni MotoGP Malaysia dan juga Valencia. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic