Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ducati: Mengalahkan Marquez Selalu Rumit

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP San Marino
Sumber :

100kpj – Marc Marquez kian tak terbendung pada MotoGP 2019, dan hampir pasti menjadi juara dunia kembali. Ducati sebagai lawan terdekatnya, sadar bila Marquez adalah lawan terkuat dalam sejarah.

Marquez kini makin nyaman berada di puncak klasemen MotoGP usai memenangi seri Aragon. Bagi pembalap Repsol Honda itu menjadi kemenangan kedelapan di MotoGP musim ini.

Marc Marquez dengan Bendera Spanyol


Total raihan poinnya kini menjadi 300, atau unggul 98 poin atas Andrea Dovizioso yang ada di urutan kedua. Sang juara bertahan itu berpeluang mengunci gelar juara dunia di MotoGP Thailand, 6 Oktober mendatang.

Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, mengakui timnyai butuh banyak perbaikan untuk bisa menyaingi Marquez. Namun dirinya juga sadar, akan selalu rumit untuk bisa mengalahkan Marquez di lintasan balap.

"Saya kira kami tidak harus melakukan revolusi, yang kami butuhkan adalah peningkatan di semua aspek. Kami tidak boleh lupa bahwa Ducati melawan pebalap terkuat dalam sejarah yang juga punya motor sangat kuat," ujar Petrucci seperti dilansir Tuttomotoriweb.

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (belakang) di MotoGP Austria


"Bukan saya yang harus mengatakan apakah restrukturisasi dibutuhkan. Tentu yang kami butuhkan adalah terus meningkat. Tapi mengalahkan Marquez jelas selalu sangat rumit," lanjut rekan setim Dovizioso ini.
Berita Terkait
hitlog-analytic