Insiden Panas di Misano, Marquez Ogah Minta Maaf ke Rossi

100kpj – Marc Marquez kembali terbelit insiden panas dengan Valentino Rossi di sesi kualifikasi MotoGP San Marino, Sabtu 14 September 2019 lalu.

Keduanya nyaris senggolan. Kejadian bermula saat tepat di tikungan ke-14, Rossi menyalip Marquez sebelum masuk ke tikungan dan tampak memperlambat motornya hingga nyaris tabrakan.

Benar saja, insiden ini berbuntut keduanya gagal meraih waktu tercepat. Rossi dan Marquez bahkan sempat dipanggil oleh FIM Stewards Panel, usai sesi berakhir, untuk menjelaskan insiden tersebut menurut pandangan masing-masing.

“Awalnya saya tak paham apa yang terjadi, karena aksi salip macam itu di kualifikasi agak aneh. Entah apa tujuan Vale. Tapi saya akan jelaskan bahwa sejak awal sudah jelas karena orang akan berkata, ‘Marc kembali membuntuti Vale’ tapi kenyataannya tidak begitu,” ungkap Marquez dikutip Crash, Rabu 18 September 2019.

Kata Marquez, dia keluar dari pit saat tidak ada pembalap yang melaju. Namun dia mendapati Rossi setelah trek lurus hingga akhirnya tepat di belakang Rossi dan tidak berniat untuk membuntuti.

“Tujuan saya adalah ngotot sampai akhir. Kami memulai lap terakhir dan saya membentuk margin di antara kami. Kemudian kami keluar dari Tikungan 6 dan ia menyentuh area hijau, jadi lapnya dibatalkan. Lalu saya lihat ia melaju cepat, tapi tak supercepat. Kemudian saya lihat peluang menyalip di trek lurus,” kisah Marquez.

“Kami pun tiba di tikungan 14 dan saya masuk. Kemudian saya lihat motor hitam-kuning melaju sangat cepat dari jalur dalam dengan kecepatan yang mustahil untuk melewati tikungan itu,” lanjut Marquez.

Marquez sempat bersyukur lantaran dia dan Rossi tak terlibat tabrakan. Meski demikian, Marquez yang sempat mengeluarkan gestur tangan kiri, ditegaskannya bukan untuk meminta maaf.

“Saya beruntung bisa menghindari kecelakaan, ini reaksi yang bagus. Soal reaksi kedua dengan gestur tangan saya, saya ingin tegaskan itu bukan untuk minta maaf, itu untuk bertanya ‘apa yang terjadi di sini?’ karena saya tak paham. Tapi yang terpenting adalah saya bisa menghindari kecelakaan,” ujarnya.