Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Hanya Juara di Satu Tim, Kehebatan Marquez Belum Teruji?

Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Marc Marquez tampil dominan di MotoGP musim ini. Pembalap asal Spanyol itu nyaman menghuni puncak klasmen dengan raihan 250 poin, atau berjarak 78 angka dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovisiozo.

Hebatnya lagi, dari 12 seri yang sudah dijalani, Marquez berhasil merengkuh 11 kali podium. Satu-satunya blunder pembalap 26 tahun itu terjadi di sirkuit Amerika Serikat, setelah terjungkal di lap delapan saat memimpin balapan.

Apabila ia berhasil memertahankan performanya, tak sulit baginya meraih gelar juara di akhir musim nanti. Sehingga, koleksi pialanya bertambah menjadi delapan, sekaligus yang keempat secara beruntun.

Pencapaian pembalap berjuluk Baby Alien di pentas MotoGP memang terbilang mentereng. Namun, sebagian menilai kehebatannya belum benar-benar teruji. Sebab, gelar yang diraihnya di kompetisi tertinggi hanya dilakukan bersama satu tim, yakni Repsol Honda.

“Marc harus berpindah tim untuk membuktikan dirinya hebat, seperti apa yang telah dilakukan Valentino Rossi saat pergi ke Yamaha,” ujar Manajer tim Ducati Corse, Carlo Pernat, seperti dikutip laman GPone, Senin 9 September 2019.

Kendati demikian, mantan pembalap Honda yang dijuluki sebagai legenda MotoGP, Mick Doohan tak sepakat dengan apa yang dikatakan Pernat. Di satu wawancara khusus, ia menyebut bahwa Marquez tak perlu membuktikan apa-apa ke penonton. Sebab, kehebatannya di sirkut sesungguhnya telah teruji.

“Marc tidak perlu pindah ke tim lain untuk membuktikan diri. Kita semua memahami bagaimana kemampuan dia di atas lintasan. Jadi, tak ada salahnya jika kombinasi antara Marc dan Honda masih berlanjut hingga beberapa tahun ke depan,” kata Doohan kepada Speedweek.

Marc Marquez dengan Bendera Spanyol

Pindah karena Uang

Menurut Doohan, ada banyak pembalap yang pindah semata-mata karena uang, bukan menginginkan tantangan. Sehingga, kata dia, banyak tim yang berlomba-lomba mengeluarkan uang banyak untuk merekrut pembalap hebat. Hal itu yang tak pernah ia lihat dari Honda.

“Banyak pembalap yang pindah, hanya untuk meningkatkan aspek finansial saja. Marc tidak seperti itu, dia memiliki dedikasi tinggi di dunia balap. Begitupun dengan Honda, yang selalu memiliki semangat besar untuk membuat pembalapnya hebat,” kata dia. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic