Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Terseok di MotoGP Musim Ini, Yamaha atau Rossi yang Salah?

Valentino Rossi tutup telinga
Sumber :

100kpj – Sejak empat tahun terakhir, MotoGP seperti kehilangan satu nama besar langganan juara, yakni Yamaha. Setelah ditinggal Jorge Lorenzo musim 2015 lalu, tak sekalipun tim bernuansa biru itu berhasil merajai kompetisi.

Petinggi Proyek tim Monster Energy Yamaha, Takahiro Sumi menyebut, Yamaha bukan lagi tim yang diunggulkan di MotoGP. Bahkan, dirinya mengaku, untuk mengimbangi dua pesaing terdekatnya, Honda dan Ducati, pihaknya harus bekerja lebih ekstra.

“Sekarang kami mulai mengubah hal-hal kecil di sepeda motor, tapi jumlahnya banyak. Karena kami sedang dalam momen kritis. Makanya, kami mengerti bahwa kami bukan lagi unggulan, melainkan hanya penantang,” ucap Sumi beberapa waktu lalu, seperti dikutip Crash, Senin 2 September 2019.

Dovizioso menyalip Rossi

Namun, kalangan lain menilai, penurunan performa Yamaha di musim ini, terjadi akibat hilangnya sentuhan Valentino Rossi di arena balap. Bahkan, jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, capaian pria Italia itu terbilang kurang memuaskan.

Rossi hanya mampu meraih dua podium tanpa kemenangan, sedang Vinales empat kali merasakan podium, ditambah satu kemenangan di GP Belanda.

Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi

Di beberapa kesempatan, Rossi sempat menyebut motor YZF-M1 merupakan ‘biang kerok’ kegagalan tim Yamaha musim ini. Namun, beberapa waktu lalu, sosok berusia 40 tahun itu membuat pernyataan mengejutkan yang berbunyi bahwa MotoGP adalah kompetisi yang terlalu keras bagi pria seusianya.

“Belakangan, saya merasa sangat tua untuk pekerjaan yang saya lakukan ini. Tapi, pada saat bersamaan, gairah saya membalap masih sangat besar. Tapi saya yakin, dalam kehidupan nornal, ada yang tetap bagus pada usia 40 tahun,” kata Rossi.

Dukungan Vinales

Kendati musim ini pencapaian Vinales lebih baik dari Rossi, namun dirinya mengatakan bahwa tak ada yang salah dengan rekan setimnya tersebut. Bahkan, kata dia, cara membalap Rossi di lintasan masih sama menghiburnya seperti beberapa tahun lalu. Seandainya ada hal yang patut disalahkan, maka itu adalah sepeda motor.

Maverick Vinales dan Valentino Rossi

“Saya tidak ingin berbicara jauh soal musim depan, tapi musim ini—atau secara khusus pekan mendatang. Motor kami tidak membuat kami (Yamaha) berada di level yang sama dengan Honda dan Ducati. Itu masalahnya, dan itulah yang sedang Rossi rasakan,” ucap Vinales.

Berita Terkait
hitlog-analytic